TIPS DEBAT
Oleh: Prof. Moeflich H. Hart
Dalam debat, kalau kita diserang dengan pertanyaan istilah atau singkatan yang tidak umum atau kita belum tahu yang dia tidak terangkan maksudnya yang tujuannya untuk menjatuhkan, jangan menjawab pertanyaannya, tapi balikkan pertanyaannya atau belokkan jawabannya. Misalnya:
"Bagaimana pandangan Anda tentang SGIE?"
"SGIE itu Si Gemoy Itu Emosional."
"Lho, apa itu? SGIE itu singkatan Sistem of Global Islamic Economy."
"Itu menurut Anda. Bagi saya, SGIE itu Si Gemoy itu Emosional."
"Wah Anda gak tahu istilah itu, malah kemana aja."
"Justru karena saya tahu makanya saya terangkan."
"Tapi maksud saya adalah Islamic Economy, jangan kamana-mana."
"Mana aturannya kita harus sepakat tentang sebuah singkatan yang Anda tidak jelaskan maksudnya?"
"Wah, ini kan kita sedang debat topik ekonomi."
"Iya saya tahu, tapi pertanyaan Anda salah!"
"Salah apanya?"
"Etikanya."
"Etikanya gimana?"
"Saya kasih tahu ya, dalam komunikasi kita gak bisa berdebat tentang sebuah istilah yang kedua lawan bicara beda maksudnya, keduanya harus sepakat dulu apa itu, baru perdebatan akan terarah dan produktif. Kalau tak begitu, itu seperti dibilang orang Sunda: 'Monyet ngagugulung kalapa.' Memperdebatkan sesuatu yang gak tahu isinya apa. Kalau jawaban saya ingin seperti yang Anda maksudkan, sebuah singkatan itu jelaskan apa maksudnya. Sebab singkatan itu bisa banyak dan saya bisa menjawab apa saja semau saya. Pertanyaan anda bukan meminta pendapat saya tapi ingin menjatuhkan, gitu kan? Ini kuliah tentang etika debat buat Anda."
"Ooh gitu ya ... Saya baru tahu."
Itu contoh saja 😊☕🚬🚬
(fb)
