Mahasiswa di Banda Aceh memaksa membubarkan pengungsi Rohingya yg kebanyakan perempuan & anak-anak. Sampai ketakutan. Barbar!
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) December 27, 2023
Apa bedanya kalian dg kelompok beringas tak berpendidikan? Almamater kalian itu simbol pendidikan tinggi. Tapi mental kalian biadab. pic.twitter.com/1cY4Yof3ac
Lu semua bakal masuk neraka. Akun² buzzer, kakak² pembinanya, gue sumpahin semua juga masuk neraka. Titip sumpah serapah saya buat Zionis² sobat kalian di neraka nanti.
— revin (@masuksoerga) December 27, 2023
Fuck you all. If anyone here agrees with them, please kindly unfollow and never talk to me again. https://t.co/YWET3MRaMm
Mahasiswa-mahasiswa ini “merayakan kemenangan” karena telah berhasil mengusir secara barbar orang-orang tua, perempuan & anak-anak bangsa paling teraniaya di dunia.
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) December 27, 2023
Kalian, hebat 👏 pic.twitter.com/hBwfFmEjTk
Setelah memperlakukan sesama muslim begitu lalu nari-nari mirip esktrimis yahudi dan tentara zionis. https://t.co/Gc4YpChTMB
— Jax (@JackVardan) December 27, 2023
Bisa mirip banget! pic.twitter.com/7DEOlV20m8
— Jax (@JackVardan) December 27, 2023
Semua ini berawal dari framing masif di sosmed yg mendadak pada bahas Rohingya. Bahkan sampe bikin akun palsu UNHCR dgn narasi provokatif. Banyak yg kemakan pula. Makin jelas kalo ini by design.
— ✨ Widas ✨ (@WidasSatyo) December 27, 2023
Apalagi ada indikasi ini ga jauh2 buat kepentingan copras capres. Jahat bener. https://t.co/Xs8DYGqZJ5
Semua akun yg selama ini memberi disinformasi soal pengungsi Rohingya, harus ditelusuri siapa penggeraknya. Akun anonim berjumlah besar + influencer yg selama ini ga pernah bicara isu kemanusiaan, tetiba muncul hanya di isu Rohingya.
— Kamal | #FreePalestine 🇵🇸 (@andikamalreza) December 27, 2023
Semoga kalian dapat balasannya di akhirat. https://t.co/DC2PBZqDJR