Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam bersabda saat Perang Badar (Keadaan Pasukan Perang Badar):
اللَّهُمَّ إِنَّهُمْ حُفَاةٌ فَاحْمِلْهُمْ اللَّهُمَّ إِنَّهُمْ عُرَاةٌ فَاكْسُهُمْ اللَّهُمَّ إِنَّهُمْ جِيَاعٌ فَأَشْبِعْهُمْ
"Ya Allah, mereka adalah orang-orang yang tidak beralas kaki maka berilah mereka tunggangan, mereka adalah orang-orang yang telanjang maka berilah mereka pakaian, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang lapar maka kenyangkanlah mereka". (HR. Abu Dawud).
Mereka tak bersandal, dalam keadaan lapar, tak punya tunggangan dengan pakaian seadanya yang melekat di badan alih alih punya pakaian perang, niat keluar hanya untuk mencegat satu kafilah, namun yang didapatkan malah pasukan perang dengan persenjataan lengkap yang jumlahnya berkali-kali lipat dari mereka.
Dan peperangan mereka menjadi peperangan paling agung dan bersejarah dalam Islam.
Jika salapi hadir saat itu, kira-kira ini Jihad Syar'i atau Perang Fitnah karena kekuatan tidak sepadan???!!!.
Semua peperangan kaum muslimin dan kafirin, baik jaman Nabi, Khulafa Ar Rasyidin, dst mayoritas tidak sepadan baik kekuatan dan jumlah pasukan, karena disitulah sirah maghazi, terdapat fiqih dan hikmah bagi orang yang berfikir..
Di Gaza, jihad defensif (mempertahankan tanah air) tidak membutuhkan isti'dad, tidak perlu ijin orang tua, bahkan ulil amri, apalagi ulil amrinya Gaza ialah Hamas, kewajiban jihad saat itu seperti kewajiban shalat..
Belajarlah niscaya engkau menghormati ilmu dan ulama.
كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ
"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.' [QS 2:249)
(Al Hikmah Wal Atsar)