Sekelas doktor akidah menukil berita dari sumber-sumber ajaib yang gak masuk akal
Apakah beliau lupa bahwa syarat adil adalah syarat yang diharuskan bagi pembawa berita, terlebih urusan-urusan Keumatan?
Makna adil disini ya islam, bukan pelaku maksiat, mastur a'dalah gak harus a'dalah bathinah. Bukan berita-berita orang kafir yang jelas-jelas berkali-kali memusuhi kaum muslimin, hal-hal yang demikian bahkan akan antum jumpai dari kitab2 fiqh yang sejatinya harusnya antum sudah tamat, tapi kok?
Anehnya lagi, sama pendapat ulama2 madzhab yang berucap dikatakan harus kita lihat dalilnya karena ulama bisa benar bisa salah, demikian dan demikian.
Tapi giliran sama berita2 orang kafir ditelan mentah2. Sampe segitunya benci sama Hamas? Sampe nelen berita2 yang gak jelas, yang penting berita2 itu menyerang Hamas?
Kok gak ambil berita dari tentara2 zi0nis sekalian? Mereka insyaallah akan membawakan berita2 yang menyudutkan H4mas yang membuat anda geleng2 kepala karena begitu banyak bukti dari mereka.
Kesian followers antum, yang terkagum2 sama ucapan antum tapi nyatanya jauh dari kebenaran.
Memang kalau sudah punya kedudukan yang tinggi, sulit untuk minta maaf, karena malu sama pengikut2nya, tapi minimal itu mengurangi beban di akhirat kelak karena tidak menggiring umat pada kedzoliman yang luar biasa, yaitu mendzolimi orang yang ingin kebebasan untuk negerinya dari cengkaraman orang kuffar.
Kalau antum ustadz Alimusri Semjan Putra masih menganggap hujjah2 antum kuat, dan gak merasa salah untuk pantas meminta maaf, maka coba buktikan dengan menerima tantangan mubahalah pada antum? Berat? Cuma duduk maka akan ada yang datang menantang antum, atau minimal via online. Biar gak malu2in pengikut antum lah.
Kita lihat beberapa waktu kedepan, siapa yang berada diatas kebenaran dan siapa yang ada diatas kebathilan.
Masak kalah sama ibu2 yang kemarin menerima tantangan mubahalah dari bib Ihsanul Faruqi AlJawi ? Antum kan laki2 harusnya lebih berani apalagi antum merasa punya hujjah2 kuat
(Aboud Basyarahil)