» » Prof. Sulfikar Kasih Penjelasan Sederhana Untuk Obat Kebodohan Pendukung Prabowo

Prof. Sulfikar Kasih Penjelasan Sederhana Untuk Obat Kebodohan Pendukung Prabowo

[PORTAL-ISLAM.ID]  PRABOWO KALAH DEBAT LAWAN ANIES, EHH PENDUKUNGNYA akun @bengkeldodo MENGOLOK-OLOK ANIES SOAL ANGIN... PADAHAL DIA YANG GOBLOK.

INI SOAL SEDERHANA... MUDAH DICERNA KALAU AKALNYA SEHAT

POLUSI DI JAKARTA ITU PENYEBABNYA DARI PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) DI LUAR DKI YANG ANGINNYA TERTIUP KE WILAYAH JAKARTA

Anies mengibaratkan dengan bahasa "Angin Tidak Ber-KTP". Angin Bebas Bergerak Antar Provinsi. Angin dari Banten atau Jabar bertiup ke Jakarta "membawa" polutan. Akhirnya Jakarta yang tidak memiliki PLTU malah jadi terkena dampaknya.

KALAU MASIH OON JUGA.... INI CONTOH ANTARA NEGARA...

MALAYSIA DAN SINGAPURA IKUT TERDAMPAK KABUT ASAP YANG BERASAL DARI SUMATERA

"Pusat Meteorologi Khusus ASEAN mengatakan, kabut disebabkan gumpalan asap di atas pulau Sumatera yang tertiup angin kencang ke arah barat laut." [KUMPARAN]

KALAU INI NAMANYA "ANGIN TIDAK BERPASPORT" (LINTAS ANTAR NEGARA)

YANG KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN SUMATERA.... 

TAPI YANG KENA DAMPAK POLUSINYA SAMPAI MALAYSIA DAN SINGAPURA.

ITU KARENA "ANGIN TIDAK BERPASPORT".

***

ANIES NGOMONG SOAL POLUSI INI PAKAI DATA...

Sistem Pemantau Kualitas Udara/AQMS yang dipasang itu bisa ngukur WS (Wind Speed) dan WD (Wind Direction). Sehingga data pengukurannya valid ada sumber emisi dari mana arah dan kecepatannya. Dari AQMS juga bisa dihasilkan Wind Rose atau sebaran arah angin dalam kurun waktu tertentu.

NAH... Prof Sulfikar Amir, seorang WNI yang merupakan dosen dan pakar sosiologi bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, yang sekarang jadi salah satu Jubir AMIN, melalui akun twitternya @sociotalker memberi penjelasan sederhana soal polusi dan angin melalui coretan di peta.

◼ Jadi, sumber polusinya dalah PLTU Suralaya (yang terletak di Provinsi BANTEN)
◼ Angin membawa polutan PLTU Suralaya ke Jakarta dan Sumatera
◼ Di Jakarta sudah terpasang beberapa alat Pemantau Kualitas Udara/AQMS, sehingga polusi terdeteksi 
◼ Sedangkan di Sumatera tidak ada alat Pemantau Kualitas Udara/AQMS, sehingga polusi tidak terdeteksi.

👇👇
Baca juga :