Akibat banjirnya kecaman bertubi-tubi dari warganet Indonesia, membuat akun Instagram-nya @shaigoldenofficial ditutup. Sebelum menutup, ia sempat menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.
“Saya mohon sekali kepada masyarakat Indonesia untuk berhenti menyerang keluarga saya, karena mereka tidak bersalah,” tulisnya di akun Istagramnya sebelum hilang.
Serangan warga +62, demikian istilah popular netizen Indonesia ini bukan tanpa alasan. Selama agresi Israel ke Jalur Gaza, Shai Golden diketahui menebarkan ancaman kepada umat Islam sedunia melalui video yang akhirnya viral seluruh dunia.
“Kami akan datang ke Gaza, Kami akan datang ke Lebanon, Kami datang ke Iran, Kami akan datang ke mana saja, bisakah Anda bayangkan berapa banyak yang akan Kami bunuh?,’ ujrnya dengan sombong.
Tidak hanya itu, ia juga mengancam akan menghancurkan dunia. “Kami siap melawan Amerika dan seluruh dunia. Berapa lama sampai kalian, dan para pendukungnya (Paletina) untuk pergi ke langit dan akan bertemu Allah?,” katanya.
“Tetaplah menangis, karena kami akan menghancurkan kalian. Bagikan video ini ke semua teman kalian,” katanya.
Alhasil melalui “Brigade JulidFiSabilillah” netizen Indonesia yang sempat ia sebut sebagai “teroris” di akun TikToknya tergerak mengunjungi akun-akun media sosialnya. Salah satunya yang digempur adalah akun Instagam resminya.
“Aku harap semua keluargamu sengsara, sama seperti apa yang kalian lakukan di Palestina. We Love Palestina!” kata netizen Indonesia.
“Kami netizen Indonesia akan terus menghantuimu,” kata netizen lain.
Setiap hari ribuan netizen Indonesia membanjiri akun pribadinya. “Shai Golden, presenter sakit jiwa yang menghina umat Islam dimanapun berada, kini ketauan hanya bernyali tempe‼️,” kata netizen.
“Pasukan Brigade #JulidFiSabilillah mengerubungi Shai dan keluarganya, sampai ia sudah tidak kuat lagi guys 😂😂”
“Akhirnya Shai minta maaf, tapi sorry Shai, ini bukan statement yang kamu minta maaf lantas selesai. Kejulidan masyarakat Indonesia tiada henti 🔥🔥,” kata lainya.
Tak hanya itu, netizen juga berhasil mendapatkan nomor WhatsApp pribadinya membagikanya ke publik. “Mainkan Brigade #JulidFiSabilillah, insyaallah diberikan kemudahan 😄”
Akibat diserang bertubi-tubi netizan Indonesia, akhirnya ia bertekuk lutut. “Aku mohon pada seluruh warga negara Indonesia untuk berhenti menghujat saya dan berkata kasar pada akun resmi saya, dan istri serta keluarga saya yang merasa dirugikan dengan hal ini, saya mohon maaf atas semua yang telah saya lakukan,” tulisnya dalam unggahan foto bertuliskan permohonan maaf.
“I Cinta Indonesia, ” tambah dia sambal mengibarkan bendera putih.
Namun permohonan maaf itu justru seperti dianggap angin lalu oleh netizen Indonesia. Bahkan selebritas Wanda Hamidah ikut berkomentar soal permohonan maaf tersebut.
“Kamu menyerang Palestina, artinya kamu menyerang kami,” tulis Wanda Hamidah lewat akun Instagram miliknya.
Sejak permintaan maaf itu, sampai detik ini akun resminya lenyap. Meski demikian, pantauan redaksi, hingga kini, netizen Indonesia masih memburu kemungkinan akun baru yang dibuatnya. [Hidcom]
Kebencian dan haus darah zionis berada pada level berikutnya. Pembawa acara TV Israel mengancam akan membunuh semua Muslim dan Arab:
— Hidayatullah.com (@hidcom) November 18, 2023
"Kami siap melawan Amerika Serikat dan seluruh dunia juga." pic.twitter.com/cWkC6VK438
