[PORTAL-ISLAM.ID] Surat kabar terbesar Israel berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth mengungkap rekaman percakapan pertemuan antara eks tawanan Israel yang baru dibebaskan dengan PM Netanyahu dan Kabinet Perang.
Dalam pertemuan dengan Netanyahu dan kabinet perang, para tahanan perempuan yang dibebaskan berbagi pengalaman mengerikan mereka.
Salah satu tahanan mengungkapkan ketakutannya akan dibunuh oleh pemboman Israel dan bukan oleh Hamas.
"Saya berada di salah satu rumah, dan pengeboman terjadi di mana-mana. Kami berada di dalam terowongan, sangat takut, bukan karena Hamas akan membunuh kami, tapi Israel akan membunuh kami (dengan mengebom) dan kemudian mengatakan bahwa Hamas yang membunuh kami. Saya sangat meminta agar pertukaran tahanan dimulai."
Yang lain menceritakan bagaimana mereka dibom di dalam tempat persembunyian dan ditembak oleh helikopter militer Israel.
"Kami dibom saat berada di dalam tempat persembunyian. Kami terluka dan diselundupkan keluar. Selain itu, kami ditembak oleh helikopter dalam perjalanan ke Gaza (saat 7 Oktober). Suami saya dipisahkan dari kami tiga hari sebelum kami kembali ke Israel dan dibawa ke dalam terowongan."
[THREAD]
🚨Released Israeli hostages explode at Netanyahu:
— Muhammad Shehada (@muhammadshehad2) December 5, 2023
"We were terribly afraid that not Hamas but Israel would kill us & then say: Hamas killed you"
"[Hostages] were under constant threat from the IDF shelling"
"[IDF] helicopter shot at us"
Several shouted at Netanyahu "Shame"🧵 pic.twitter.com/yZubSO82Sr