[PORTAL-ISLAM.ID] Media Al Jazeera memberi gelar Cawapres Gibran "Nepo Baby" (Bayi Nepotisme), usai gelaran debat Cawapres 22 Desember lalu. Istilah ini merujuk pada ungkapan tak berpengalaman dan manja (termasuk sombong), hanya numpang nama besar orang tua (nepotisme).
Sebelumnya, oleh Netizen Gibran digelari Samsul, istilah yang merujuk pada Asam Sulfat, nutrisi ibu hamil ala Gibran, yang kemudian direvisi karena salah. Bukan hanya Samsul, Gibran juga dilabeli Netizen sebagai belimbing sayur. Asemnya ga ketulungan.
Sejumlah paparan Gibran dalam Debat Cawapres, tidak selaras bahkan kontradiksi. Misalnya, membanggakan ekonomi Islam tapi juga banggakan Kripto yang diharamkan dalam Islam.
Simak selengkapnya ulasan Ahmad Khozinudin...
[VIDEO]