Katanya, dulu peletak Dinasti Abbasiah, Khalifah Abu Jafar Almansur pernah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan bansos dari Baitul Mal kepada setiap laki-laki dewasa yang bermukim di Baghdad sebesar 5 Dirham.
Akhirnya para warga Baghdad yang memenuhi syarat mendaftarkan diri dan mendapatkan bansos. Dengan itu, Almansur berhasil mendata seluruh warga laki-laki dewasa yang bermukim di kota Baghdad.
Dua bulan kemudian, Almansur mengeluarkan kebijakan baru yang mewajibkan setiap warga laki-laki di Baghdad untuk membayar 40 Dirham kepada Baitul Mal. Dengan data yang diperoleh dua bulan lalu, Almansur dengan mudah menarik 40 Dirham tersebut dari setiap warga Baghdad.
Dengan dana yang terkumpul tersebut, Almansur membangun dan memperbaiki pasar, jembatan-jembatan, jalan-jalan dan pagar-pagar benteng yang melindungi kota Baghdad, artinya seluruh infrastruktur di kota Baghdad direvitalisasi.
Meskipun ide Almansur itu ngehe' banget, tapi minimal dia tidak ngutang dan tidak meminta bayaran kepada penduduk Baghdad untuk penggunaan infrastruktur yang sudah dibangun. Entah itu ide Almansur atau ide Menteri-menterinya, yang penting begitulah kisah itu berakhir.
*Foto di atas adalah patung kepala Abu Jafar Almansur di Baghdad sebelum dihancurkan beberapa waktu yang lalu.
(Saief Alemdar)