[PORTAL-ISLAM.ID] Situs media Israel berbahasa Ibrani Ynet (Yedioth Ahronot) pada 30 Juli 2014 pernah mempublikasikan berita tentang persiapan Hamas melakukan serangan ke Israel dengan menggunakan Paraglider (paragliding).
*link: https://www.ynet.co.il/articles/0,7340,L-4552315,00.html
Judul beritanya:
"Hamas berlatih di Malaysia untuk melakukan serangan menggunakan paraglider".
Serangan Hamas menggunakan Paraglider akhirnya benar-benar terjadi pada 7 Oktober 2023 (Operasi Badai Al Aqsa) atau 9 tahun setelah berita dari Yedioth Ahronot.
وَاَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ وَاٰخَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْۚ لَا تَعْلَمُوْنَهُمْۚ اَللّٰهُ يَعْلَمُهُمْۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يُوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ
"Dan Persiapkanlah untuk (menghadapi) mereka apa yang kamu mampu, berupa kekuatan (yang kamu miliki) dan pasukan berkuda. Dengannya (persiapan itu) kamu membuat gentar musuh Allah, musuh kamu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, (tetapi) Allah mengetahuinya. Apa pun yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas secara penuh kepadamu, sedangkan kamu tidak akan dizalimi." [QS 8:60]