"Anies sampai masuk putaran dua, jadi presiden. Dan saya sangat optimis terkait hal itu," kata Ali, kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini, elektabilitas Anies-Cak Imin menyalip paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Di survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3% suara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) 16,7% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15,3%. Sedangkan 28,7% belum menentukan pilihannya.
Anies saat kampanye di Bandar Lampung juga menyampaikan keyakinannya menang Pilpres pada putaran kedua. Dia mengungkit kemenangannya di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017.
Dalam pertemuan diskusi bersama mahasiswa bertajuk Desak Anies, dia mengaku berpengalaman sebagai kontestasi pemilu.
"Karena kita berpengalaman bertarung dua putaran," katanya, Kamis (7/12/2023).
Anies mencontohkan kondisi di Pilgub DKI yang menempatkan elektabilitasnya, bersama Sandiaga Uno, berada di posisi tiga atau terbawah. Saat itu, Anies-Sandi bertarung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.
"Selama ini pada Survei Pilpres kami selalu berada di nomor urut 3. Ini juga pernah terjadi pada Pilgub DKI Jakarta. Tapi buktinya, kami menang di putaran kedua. Dan insyaallah kami menang," tegas dia.
Anies juga memaparkan sedikit beberapa program kerjanya jika nantinya terpilih sebagai Presiden RI. Salah satunya yang dia bocorkan yakni pemerataan pembangunan transportasi massal yang dimana akan dibangun di Provinsi Lampung.
[Detik]
