Makkah Hari itu tak seperti Palestina Hari ini
Pengantar: Ada oknum salapi yang mengatakan orang-orang Palestina harusnya hijrah atau setidaknya tidak melawan Israel yang kekuatannya (senjata dll) sangat jauh dibanding Palestina. Oknum salapi ini kemudian memberi contoh bagaimana kondisi Umat Islam saat di Mekkah (periode Mekkah), banyak umat Islam yang disiksa bahkan ada yang dibunuh kafir Qurays, tapi Nabi tidak melakukan perlawanan fisik. Nabi menyuruh untuk bersabar, kemudian hijrah ke Madinah.
Padahal Makkah Hari itu tak seperti Palestina Hari ini....
(1) Makkah saat itu asalnya adalah negeri kafir dan dikuasai oleh hukum kafir.
Sedangkan Palestina saat ini asalnya adalah negeri Islam yang tiap jengkal tanahnya wajib untuk dipertahankan dan membelanya dari serangan musuh.
(2) Kaum muslimin saat itu berjumlah puluhan orang yang rata-rata orang lemah, para budak, tidak punya kekuatan, miskin dan hidup diantara seluruh umat manusia yang masih kafir.
Sedangkan saat ini jumlah orang Islam di seluruh dunia lebih dari 2 miliar, memiliki tentara, persenjataan, harta....
(3) Saat itu syari'at belum sempurna.
Sekarang syari'at telah sempurna.
(4) Di Makkah saat itu belum diturunkan ayat untuk berperang sebagaimana belum diturunkan ayat tentang keharaman khamr.
Saat ini ayat tentang perang dan membela diri dari kezaliman musuh sudah diturunkan sebagaimana ayat tentang keharaman khamr sudah diturunkan.
Karenanya, jika Makkah saat ini (yang merupakan negeri Muslim) diserang oleh kafir maka wajib bagi kaum muslimin untuk berjihad mempertahankannya bukan malah menyuruh penduduk Makkah untuk berhijrah.
(fb Al Hikmah Wal Atsar)