Kok langsung BEM sih?! Harusnya sama anak OSIS dulu

BEM SI Tantang Gibran Rakabuming Debat di Depan Kantornya

SOLO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang datang dari berbagai kampus menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin sore, 18 Desember 2023. Mereka menantang Gibran untuk berdebat.

Puluhan mahasiswa itu awalnya menggelar aksi unjuk rasa untuk mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat batas usia calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pilpres 2024. Putusan itu yang membuka jalan bagi gibran menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. 

"Gerakan ini merupakan gerakan keberlanjutan, dari gerakan pertama yang pernah kita gelar di Monumen 45 Jakarta kemudian di kawasan Titik Nol Jogja. Dan hari ini di Kota Solo, menilik keresahan atas demokrasi yang ada, terkait dengan putusan MK yang telah melanggar etika, kita merasa dikhianati dari proses hukumnya," kata Koordinator Wilayah BEM SI Kerakyatan Jateng dan DIY sekaligus BEM KM Unisri Solo Raafila Anbiya kepada wartanawan di sela aksinya.

Tantang Gibran berdebat dan ungkit dinasti politik Jokowi

Mereka juga sempat menantang Gibran untuk berdebat pada aksi tersebut. Raafila menyatakan mereka kecewa putra sulung Presiden Jokowi itu pernah tidak hadir saat diundang ke berbagai forum untuk memaparkan visi-misinya.

"Sebetulnya hari ini untuk mengajak Mas Gibran debat. Karena rasa ketidakpuasan kita. Pertama karena etika tadi etika hukum yang telah dilanggar. Putusan MKMK yang hari ini ternyata masih dilanggengkan untuk cawapres, yang kedua kami sangat kecewa karena beberapa hal waktu kegiatan publik Mas Gibran tidak mau hadir. Kami ingin melihat gagasan Mas Gibran seperti apa untuk membawa negara ini," kata dia. 

Para mahasiswa itu juga menyoroti praktek dinasti politik yang dilakukan Presiden Jokowi dan keluarganya. Jokowi dinilai telah melakukan berbagai upaya untuk melanggengkan kekuasaan. Mereka menyinggung isu putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang ingin maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

"Ternyata dari tahun ke tahun menuju pemilu hari ini keluarga Jokowi ingin memiliki rasa kuasa. Kemarin ternyata beredar isu rumor menjadi gubernur Jateng. Jangan sampai terjadi kekacauan seperti di MK langgengnya Gibran jadi cawapres," ujar Raafila.

Dalam aksi itu, para mahasiswa membawa dua spanduk bertulis "Evaluasi 9 Th Rezim Jokowi" dan "Tahta untuk Rakyat" yang mereka bentangkan. Mereka juga terlihat membawa jagung yang menurut mereka itu sebagai simbol demokrasi di Indonesia masih seumur jagung. 

Sayangnya, aksi BEM SI tersebut tak mendapatkan tanggapan dari Gibran Rakabuming Raka. Gibran diketahui tidak berada di ruang kerjanya di Balai Kota Solo itu. Calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto itu terpantau meninggalkan Balai Kota sejak siang, sekitar pukul 11.00 WIB dan hingga sore tadi belum kembali ke kantornya itu.  


Baca juga :