KAPAL OLENG, JENDERAL!
Debat pertama Pilpres beberapa hari yang lalu benar-benar memukul Paslon 02. Tidak hanya kalah di atas panggung, di dunia maya pun pasukan mereka babak belur. Hampir semua media dan pengamat memberi nilai negatif penampilan sang Capres.
Benar-benar kalah telak. Hanya tersisa sedikit tenaga untuk bertahan dengan memanfaatkan tenaga 'angin'. Ini pun tak bertahan lama.
Pembelaan tidak lagi terarah. Jasa-jasa lama diungkit. Tapi bukannya mengembalikan keadaan, upaya ini justru membuat mereka semakin terlihat menyedihkan.
Pasca debat, Paslon 01 dan 03 kembali bersafari keliling nusantara, sementara Paslon 02 menghilang entah ke mana. Mungkin harus menjaga kondisi, dan harus mulai kerja keras mem-briefing pasangan yang masih muda.
Hanya tim elite mereka yang muncul di beberapa talk-show dan podcast, dengan narasi yang tak lagi substantif dan cenderung menyerang personal. Personal Anies tepatnya.
Pendukung yang selama ini masih mempelajari keadaan, mulai bimbang. Ada sebagian yang memutuskan pindah haluan.
Di tengah kepercayaan diri yang mulai oleng, para kepala suku di dunia maya ramai-ramai menginstruksikan pengikutnya untuk segera 'memutus hubungan dengan dunia luar'. Unfriend dan blokir semua pendukung Paslon 01. Paslon 03 bagaimana? Sepertinya pendukung paslon C di friend-list mereka tidak banyak. Jadi tidak terlalu mengganggu.
Kalau semua di-unfriend, dan yang tersisa hanya orang dalam, trus mereka kampanye untuk siapa?
Entahlah.
Saat ini mereka hanya fokus mempertahankan pendukung yang ada, jangan sampai terpengaruh lalu kabur mendukung Paslon lain. Sementara ini mereka diajak mengasingkan diri, sambil menunggu hasil survei terbaru dari lembaga survei sewaan.
Sekian laporan hari ini.
(By Wendra Setiawan)
