[PORTAL-ISLAM.ID] Jubir Prabowo Dahnil A Simanjuntak menuding capres Anies Baswedan bengis karena menggunakan anak-anak yang wafat sebagai alat politik.
"Menggunakan anak-anak yg wafat sebagai alat politik untuk menyerang dan menjatuhkan rival politik adalah watak bengis," cuit @Dahnilanzar.
Seperti diketahui, dalam Debat Capres perdana pada Selasa malam kemarin, Anies Baswedan mengajak ayah dari Harun Al Rasyid remaja yang tewas dalam Kerusuhan 22 Mei 2019 yang memprotes kecurangan Pilpres.
Hingga saat ini pembunuhan terhadap Harun Al Rasyid tidak diusut dan sampai detik ini ayah Harun Al Rasyid tetap mencari keadilan.
Tudingan Dahnil bahwa Anies bengis karena gunakan anak-anak yang tewas untuk alat politik ditanggapi balik netizen.
"jangan dibalik dong, menghabisi anak bangsa sendiri yg sdg menyampaikan aspirasinya, itu yg bengis !" komen @asfan_warah.
"Itu pendukung majikanmu di 2019 dahnil, bosmu jadi menteri, kamupun dapet jatah jadi pembantu dia, bisa nafkahin anak istrimu. Bapaknya Harun gak bisa ketemu anaknya lagi. Malam debat itu harusnya bosmu minimaaal banget minta maaf ke bapaknya Harun," ujar @muflih_h.
JADI SIAPA YANG BENGIS, NIL???
jgn dibalik dong, menghabisi anak bangsa sendiri yg sdg menyampaikan aspirasinya, itu yg bengis !
— Hasbi (@asfan_warah) December 14, 2023
Itu pendukung majikanmu di 2019 dahnil, bosmu jadi menteri, kamupun dapet jatah jadi pembantu dia, bisa nafkahin anak istrimu. Bapaknya Harun gak bisa ketemu anaknya lagi.
— Muflih (@muflih_h) December 14, 2023
Malam debat itu harusnya bosmu minimaaal banget minta maaf ke bapaknya Harun.
Mas, beliau sedang mencari keadilan untuk anaknya yg belum didapat sampai hari ini. Mas Dahnil bisa bantu? Poinnya adalah ketiadaan rasa adil, bukan cuma kasus beliau, Kanjuruhan, KM 50. Kita semua punya respect yg sama kalau Prabowo berani selesaikan kasus2 itu. Berani ga?
— Haekal Rasyid (@haekalrast) December 14, 2023
Yang ga punya hati sebenernya ya junjungan gemoymu, Nil pic.twitter.com/qa0LrxlE2h
— Perkasa Alam (@perkasaalam_md) December 14, 2023