Jajak Pendapat Litbang Kompas: 37,9% Responden Menyatakan Anies Ungguli Debat, Ganjar 22,6%, Prabowo Nomor Buncit 21,8%

[PORTAL-ISLAM.IDHasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan 37,9 persen responden menilai pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, unggul secara umum dalam debat perdana ini.

Litbang Kompas dalam jajak pendapat yang diadakan saat debat perdana capres berlangsung, Selasa (12/12/2023) pukul 19.00-22.00 WIB, merilis bahwa capres nomor urut 1, Anies Baswedan paling unggul.

"Hasil polling menunjukkan 37,9 persen menilai Paslon AMIN paling unggul secara umum dalam debat perdana ini. Pasangan Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan 22,6 persen," dikutip dari Hasil Jajak Pendapat Litbang Kompas, Rabu (13/12/2023).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran berada di urutan ketiga dengan 21,8 persen. Sementara, 17,7 persen tidak tahu.

Polling ini dilakukan terhadap 123 responden dari seluruh Indonesia melalui wawancara telepon. Sampelnya ditentukan secara acak, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 8,84 persen.

Dalam hasil polling dengan topik lain, yaitu apakah debat perdana capres ini cukup menarik disimak oleh publik, hasilnya sebanyak 68,5 persen responden merasa debat perdana capres menarik disimak. Sementara 23,4 persen sangat menarik, sedangkan 7,3 persen merasa tidak menarik.

Tak hanya itu, sebanyak 45,2 persen responden menyatakan penampilan capres nomor urut 1, Anies Baswedan sangat baik jika dilihat dari cara menjawab, penguasaan masalah maupun cara berpakaian.

Sedangkan Ganjar Pranowo di atas panggung dinilai responden 22,6 persen sangat baik, sementara 17,7 persen responden menyatakan penampilan Prabowo di atas panggung sangat baik.

Terakhir, pada jajak pendapat ini Litbang Kompas juga sempat menanyakan terkait pilihan para respondennya usai debat perdana ini berlangsung.

Hasilnya 73,4 persen menyatakan tetap pada pilihan capres yang dipilihnya sebelum debat digelar. Sementara 9,7 persen menyatakan berubah pilihan, dan 16,9 persen tidak tahu.

[SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO]
Baca juga :