[PORTAL-ISLAM.ID] Situs berita The Telegraph gegerkan publik dengan artikel berjudul "Hamas chief ‘back from dead’ to lead attack" (Pemimpin Hamas ‘bangkit dari kematian’ untuk memimpin serangan).
Kalian tahu? Mirip sekali dengan di film-film. Saya lupa mau jelaskan kegemparan yang terjadi di Israel November lalu.
Tanpa sengaja, wartawan Israel memotret ruang rapat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang memuat foto Muhammad Sinwar, saudara kandung Yahya Sinwar (Pemimpin Resmi Hamas di Gaza), yang dianggap lebih kuat, lebih berbahaya, dan pemimpin asli dari Hamas di Gaza.
Tapi, semua orang percaya dia sudah syahid pada tahun 2014!
Maka, publik Israel gempar sebab ternyata orang ini masih hidup. Hamas sendiri secara resmi umumkan syahidnya pada 2014 dan mengunggah fotonya berlumuran darah.
Tapi justru Israel "menemukan jejak", bahwa dialah perancang, atau bahkan sebenarnya panglima perang "Thuufanul Aqsha" (Badai Al Aqsa) ini!
Hamas organisasi yang benar-benar diliputi kerahasiaan dan strategi intelijen tingkat tinggi. Sampai-sampai Israel sendiri percaya bahwa orang yang syahid 10 tahun lalu sebenarnya masih hidup.
Apakah sebenarnya Muhammad Sinwar inilah jenderal perang Thuufanul Aqsha? Atau Israel ini cuma takut pada nama yang sudah lama syahid?
link: https://www.telegraph.co.uk/news/2023/11/11/hamas-leader-pronounced-masterminded-gaza-attacks/
-Risalah Amar-