Inikah alasan Gibran selalu bicara dengan bahasa teknis? Supaya seluruh rakyat Indonesia tahu “lawan bicaraku tidak paham maksudku”

“Terus terang SGIE tidak pernah saya dengar istilah itu.” Kata Cak Imin.

Iya, dengar kayak gini bagi kontra-Cak Imin tuh memuaskan.

Tapi, inikah alasan Gibran selalu bicara dengan bahasa teknis? Supaya seluruh rakyat Indonesia tahu “lawan bicaraku tidak paham maksudku”.

Dulu, saya menyukai dominasi percakapan seperti ini. Tapi itu dulu.

Duluuuu banget.

Semakin tua, dan semakin mengerti urusan hajat hidup orang banyak itu perkara besar, dominasi semacam itu sudah tidak lagi jadi preferensiku.

🙏🏻

Bukankah ini debat ala-ala Pilpres 2019 silam, ya? Kenapa Gibran menempuh strategi yang sama?

Cak Imin dimentahkan, oke hasilnya seperti yang ditargetkan. Prof. Mahfud tak bisa, dan Gibran jadi kebingungan dengan jawabannya (analogi kebun binatang untuk pemisahan DJP-Kemenkeu).

Cak Imin sebenarnya punya pertanyaan yang jitu, hanyasaja rumusan pertanyaannya seperti disusun terburu-buru.

Itu pertanyaan penting untuk dijawab Prof. Mahfud dan Gibran. Tapi lagi-lagi hal itu tidak berarti setelah Gibran keterusan dengan “jebakan istilah” itu.

-Rumail Abbas @Stakof-
Baca juga :