[PORTAL-ISLAM.ID] Survei terbaru Litbang Kompas (11/12/2023) menunjukkan perubahan drastis elektabiltas Ganjar, yang semula teratas, sekarang paling bawah.
Paslon Ganjar-Mahfud bahkan sudah disalip oleh Anies-Muhaimin di posisi dua.
Menurut pengamat politik Hasyim Muhammad, nyungsepnya Ganjar-Mahfud ini lantaran tidak jelas jualan kampanyenya, bahkan Buzzernya bikin blunder. Ganjar katanya mau melanjutkan Jokowi, tapi pendukung dan Buzzernya malah terus menyerang Jokowi.
"Bagaimanapun masyarakat akan lebih cenderung untuk memilih: MELANJUTKAN atau PERUBAHAN.
Yang "melanjutkan" itu memilih Prabowo-Gibran. Yang "perubahan" itu memilih Anies-Muhaimin.
Ganjar-Mahfud itu kurang kuat positioningnya. Nanggung. Narasi buzzernya membenci Jokowi tapi topiknya melanjutkan program Jokowi," ungkap @hasyimmah.
Bagaimanapun masyarakat akan lebih cenderung untuk memilih: MELANJUTKAN atau PERUBAHAN.
— Hasyim Muhammad (@hasyimmah) December 11, 2023
Yang "melanjutkan" itu memilih Prabowo-Gibran. Yang "perubahan" itu memilih Anies-Muhaimin.
Ganjar-Mahfud itu kurang kuat positioningnya. Nanggung. Narasi buzzernya membenci Jokowi tapi… pic.twitter.com/wndcOxeTTf