𝐀𝐩𝐚 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐚𝐮 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐖𝐚𝐡𝐚𝐢 𝐌𝐮𝐬𝐥𝐢𝐦𝐢̄𝐧?
Ketika angkatan bersenjata Jerman Nazi berhasil menaklukkan pasukan Prancis di tahun 1940 dan kota Paris berada dalam genggaman Jerman, maka pemimpin Jerman Adolf Hitler datang mengunjungi Paris di Juni 1940 itu.
Di sela-sela kesibukannya memimpin Jerman, Hitler menyempatkan diri mengunjungi mausoleum Napoleon Bonaparte di Les Invalides untuk memberikan penghormatan.
Diriwayatkan bahwa Adolf Hitler di depan sarkofagus Napoleon berkata:
"Napoleon yang terhormat, maafkan saya karena telah mengecewakan negaramu. Tapi kamu harus tahu bahwa ketika rakyatmu sibuk mengukur kecantikan perempuan, rakyatku sibuk mengukur kaliber senjata."
…
Hari ini, ketika ummat Islām lebih sibuk dengan musik dan hiburan…
Cuma sibuk mengaji-mengaji saja di Masjid ber-a/c, lalu setelah mengaji kulineran dan haha-hihi lalu bicara tak berguna, gossip, dan membicarakan janda mana yang bisa jadikan istri kesekian…
Lebih riḍō dengan pertanian & perniagaan…
Persis sebagaimana kata Baginda Nabī ﷺ:
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمْ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ قَالَ أَبُو دَاوُد الْإِخْبَارُ لِجَعْفَرٍ وَهَذَا لَفْظُهُ
"Apabila kalian telah berjual beli secara cara 'inah, dan kalian telah disibukkan dengan memegang ekor-ekor sapi, ridla dengan bercocok tanam, dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian. Allah tidak akan mencabutnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian." [HR Abu Daud]
Contohnya kini adalah mengabaikan perjuangan jihad rakyat Palestina melawan koloni pemukim illegal Yahūdi Zionist Isra-Hell.
Membantu sih membantu, tapi setengah hati seperti negara-negara Àrab yang "cuma" mengirim bantuan-bantuan kemanusiaan saja dengan alasan bahwa HAMAS begini lah, HAMAS begitu lah…
Padahal Baginda Nabī ﷺ memperingatkan betul bahwa:
… وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ …
"… dan meninggalkan jihād …”
Sementara itu musuh-musuh Islām sibuk siang dan malam memproduksi berbagai macam senjata, melatih pasukan di berbagai bidang untuk menghancurkan Islam.
Padahal, meninggalkan jihād qital fī sabīlillāh itu ada konsekwensinya yang sangat berat…!
Iya, konsekwensinya sangat berat, yaitu:
… سَلَّطَ اللهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوْا إِلَى دِيْنِكُم
"… niscaya Allōh akan menimpakan kehinaan kepada kalian, tidak akan dicabut kehinaan tersebut hingga kalian kembali kepada agama kalian!”
Maka apa sebenarnya yang kita tunggu itu…?
Apakah kita menunggu sampai musuh-musuh Islām datang ke kuburan kita –seperti Adolf Hitler dulu datang ke kuburan Napoleon– lalu mereka berkata: "Sementara kalian sibuk dengan keduniawian, kami sibuk mempersiapkan diri untuk menghancurkan kalian!"
فاغفر لنا يا رب … فاغفر لنا
(Arsyad Syahrial)