Seperti diketahui, salah satu visi program yang akan diwujudkan Anies-Muhaimin adalah transportasi publik dengan memperbanyak jalur KERETA API, bukan TOL seperti era Jokowi.
Lalu, Ridwan Kamil menyanggah -seperti pada SS di atas- yang intinya menurut logika Ridwan Kamil jalan tol itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
BETULKAH logika Ridwan Kamil?
Ada netizen akun Twitter X Budi Setiawan @strike_bravo_b yang lalu menyanggah logika Ridwan Kamil:
"1. Hak jawab untuk menyanggah kang emil :
Tol itu tidak membuat harga-harga barang lebih murah selama harga/kg nya tidak terjangkau karena tol itu lebih mahal daripada rel.
Lebih mahalnya dimana? di vehiclenya, tol kelihatan murah karena negara gausah bikin kendaraan...."
BERIKUT SELENGKAPNYA THREAD SANGGAHAN UNTUK RIDWAN KAMIL...
*CATATAN: Ada istilah ODOL (Over Dimension Over Loading) dalam thread ini. Salah satu aturan yang sering dilanggar oleh pengemudi truk adalah tentang muatan barang yang dibawa. Kendaraan angkutan barang seringkali mengangkut barang dengan muatan melebihi kapasitas kendaraan, atau seringkali disebut ODOL.
👇👇
1. Hak jawab untuk menyanggah kang emil :
— Wibu Tua - Budi Setiawan (@strike_bravo_b) December 19, 2023
Tol itu tidak membuat harga-harga barang lebih murah selama harga/kg nya tidak terjangkau karena tol itu lebih mahal daripada rel
Lebih mahalnya dimana? di vehiclenya, tol kelihatan murah karena negara gausah bikin kendaraan https://t.co/2d4eeO0py8
