Doktor Zionis: Hamas tidak bisa dimusnahkan, mereka punya Allah, mereka mempunyai kekuatan sabar dalam waktu panjang, yang tidak dimiliki Israel

Ngaji Dulu...

Pagi ini kita ngaji dulu ya. Ayat 153 dari Surat Al Baqarah:

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." 

Tapi maaf yang menjelaskan bukan ustadz, kyai atau syekh, tapi dari ilmuwan doktor akademisi kafir zionis. 

Doktor Zionis ini mengatakan di acara TV Israel berbahasa Ibrani (video dibawah):

"Kamu berpikir sebagai seorang Israel. Ini bagus. Ini bukan tentang kisah di sana. Saya sudah katakan berkali-kali: Andai satu orang Hamas putus kakinya, putus tangannya, tapi di salah satu tangannya masih tersisa dua jari, dia akan berdiri di reruntuhan masjid dan mengangkat kedua jarinya dan menunjuk begini (V), maka dia menang. Mengapa?

Karena anak-anaknya yang akan menyempurnakan, cucu-cucunya yang akan menyempurnakan. Karena saat dia masih hidup, dia masih selamat ini dianggap salah satu bentuk kemenangan. Ini cara pikir dan tolok ukur yang memang beda." 

Host: Tapi kan Hamas menyerah? (Klaim Israel pejuang Hamas menyerah, yang videonya ramai, padahal itu cuma rekayasa -red)

"Berapa banyak yang menyerah? Dan berapa banyak yang masih ada di terowongan; ribuan. Kisah sesungguhnya bukan seperti yang kita lihat sekarang di sini. Mereka memandang lebih banyak lagi ke depan." 

Host: Kita juga memandang ke depan...kita juga bangsa abadi, anak-anak kita akan menyempurnakan perang ini. 

"Apakah Amerika akan selalu membelamu? Apakah Eropa akan selalu membelamu? Apakah masyarakat Yahudi akan selalu membelamu? Ini pertanyaan penting.

Perhatikan...Ada ayat dalam Al Quran إن الله مع الصابرين Allah bersama orang-orang yang mempunyai kekuatan sabar dalam waktu panjang.

Pahamilah...kesabaran tidak kita miliki, begitulah kata ini dalam Bahasa Ibrani.

Kesabaran itu, kamu berada dalam terowongan dua bulan, tiga bulan tanpa melihat cahaya, sulit makan, kemudian keluar menenteng Kalashinkov (AK47) dan membunuh Yahudi.

Mengapa... Karena ia mempunyai kekuatan sabar dalam jangka panjang. Dan ini tidak terlihat jelas di Israel." 

Host: Anda katakan sesungguhnya khayalan Israel untuk sampai di titik hancurnya Hamas atau mereka menyerah adalah khayalan yang tidak sesuai dengan kenyataan. 

"Anda hidup di dalam gelembung Israel, sementara mereka hidup karena Allah, Allah bersama mereka. Mereka perang untuk berjihad, sementara kita perang untuk memerdekakan Israel. Kita tidak melakukan perang suci.

Perhatikan... Saya pernah debat dengan Tzipi Livni (mantan menteri Israel di berbagai kementerian) di salah satu studio, saya katakan kepadanya bahwa semangat keagamaan di sini (Palestina) sangat menguasai mereka, mereka punya Allah yang menjadi pemain utama, kalau tidak mau kita katakan satu-satunya pemain. Sementara kita punya tuhan, kalau pun dia benar ada, posisinya duduk sebagai pemain di bangku cadangan. Inilah perbedaan mencolok dari sisi kekuatan psikologis dan kekuatan secara umum, juga kekuatan fisik; karena iman mempunyai pengaruh pada kekuatan fisik. Maka kekuatan mereka dalam hal ini sangat dahsyat. Saya tidak katakan kekuatan kita lebih kecil. Tapi mereka sedang melakukan perang suci. Sementara kita, setidaknya setengah dari kita tidak mau memandang dengan cara itu." 

***

Demikian pengajian kita pagi ini, makasih pak doktor zionis.

Ini mengingatkan kita akan hadits mulia Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saat bersabda tentang syetan yang mendatangi Abu Hurairah radhiallahu anhu dan mengajarkan tentang Ayat Kursi:
صدقك وهو كذوب
"Dia mengajarkan kebenaran kepadamu, tapi dia sendiri pendusta besar."

-Ustadz Budi Ashari-

[VIDEO]
@__tory__88 #fypシ゚viral #100k #fypシ #america #الله #CapCut #explore #اللهم_صلي_على_نبينا_محمد💓🕋📿 #حسبنا__الله___ونعم_الوكيل ##لاحول_ولا_قوة_الا_بالله #love #الشعب_الصيني_ماله_حل😂😂 ♬ צליל מקורי - 🍃🍃🍃my_world🍃🍃🍃
Baca juga :