[PORTAL-ISLAM.ID] WNI yang merupakan Professor Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Sulfikar Amir (akun twitter @sociotalker) adalah salah satu Juru Bicara Resmi Timnas Anies-Muhaimin (AMIN).
Di acara TvOne, Prof Sulfikar Amir bicara tentang IKN, yang menyebut pembangunan IKN tidak berkeadilan, karena anggaran tersedot sangat besar hanya untuk membangun 1 kota, padahal kalau bicara keadilan dan pemerataan pembangunan, anggaran itu bisa untuk membangun kota-kota di Indonesia, bukan hanya 1 kota Nusantara IKN.
Lalu oleh Politikus PDIP Timses Ganjar-Mahfud, Aria Bima mengatakan apa yang disampaikan Prof Sulfikar ngawur.
"Ngawur itu bang sul," kata Aria Bima.
Aria Bima mengatakan: "Yang namanya keadilan sosial secara teokrasi/idiologi, itu infrastruktur dari Sabang sampai Merauke, Sumatera dibangun, Kalimantan, Papua, NTT, inilah keadilan sosial."
LOH... justru Aria Bima yang ngawur dan tidak konsisten sendiri dengan omongannya...
Kan Jubir Anies mengatakan makanya jangan membangun 1 Kota IKN, tapi anggaran itu untuk pembangunan seluruh wilayah Indonesia.
"Yak justru, blunder dengan pernyataannya sendiri: "Sumatera dibangun, Kalimantan, NTT..." Makanya duit IKN mending disebar daripada dipake babat hutan," komen netizen @rafenditya.
[VIDEO]
Yak justru, blunder dengan pernyataannya sendiri: "Sumatera dibangun, Kalimantan, NTT..."
— Rafendra Aditya π (@rafenditya) December 6, 2023
Makanya duit IKN mending disebar daripada dipake babat hutan
Laaah, diawal ngawur di akhir merataπ€£π€£
— PencintaBakso (@hellowenr8) December 6, 2023
Tapi malah bangun kereta cepat di jawa...
— Nak Upo (@uposishitzu) December 6, 2023