BENCANA FOOD ESTATE, Proyek Gagal Tapi Duit Sudah Masuk Kocek Perusahaan Yang Ditunjuk

[PORTAL-ISLAM.ID]  Prof Sulfikar Amir, seorang WNI yang merupakan dosen dan pakar sosiologi bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, dan sekarang menjadi salah satu jubir pasangan AMIN, mengkritisi proyek food estate.

"food estate tidak hanya gagal, tapi juga membawa bencana lingkungan yg fatal. sementara duitnya udah masuk kocek perusahaan yg ditunjuk. gak ada audit, gak ada akuntabilitas, gak ada pertanggungjawaban," ungkap Prof Sulfikar Amir di akun twitternya @sociotalker, Selasa (19/12/2023).

Prof Sulfikar Amir mengomentari pernyataan Cawapres 03 yang juga Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut Proyek Food Estate Gagal: Lahan Besar, Tak Ada Petani.

Sebelumnya, BBC Indonesia dalam liputan dokumenter mengungkap kegagalan proyek food estate.

Demi mencegah ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan serta perang Rusia-Ukraina, Presiden Jokowi menggagas program Food Estate atau lumbung pangan nasional di berbagai wilayah. 

Tapi, dua tahun berjalan di Kalimantan Tengah, program tersebut justru gagal. 

Perkebunan singkong seluas 600 hektare di Kabupaten Gunung Mas, mangkrak, sementara 17.000 hektare sawah baru di Kabupaten Kapuas tak kunjung panen.

[VIDEO BBC]
Baca juga :