[PORTAL-ISLAM.ID] Pembicaraan tentang Harun Al Rasyid remaja korban tewas dalam kerusuhan pasca Pilpres 2019 kembali mencuat setelah Capres Anies Baswedan membawa Ayah Harun Al Rasyid saat Debat Capres perdana di KPU pada Selasa malam kemarin.
Dokter Berlian Idris salah satu saksi yang hadir saat Kerusuhan Berdarah 22 Mei 2019 yang sangat menyayat hati.
Kerusuhan ini hingga kini tidak diusut...
Sementara keluarga korban terus menuntut Keadilan ditegakkan...
"Saat demo hasil Pilpres di bawaslu 22 Mei 2019 saya dkk hadir sbg tim medis. Aparat menembakkan gas air mata beruntun dari 2 sisi jalan; terdengar juga suara tembakan yg berbeda dgn tembakan gas air mata. Kami lantas bergeser dari depan Bawaslu, membuka posko di Gedung Jaya," tutur dr. @berlianidris di Twitter.
"Banyak yg asal dicomot dari sini. Dibawa ke Polda dan polres2. Sempet nengok ke Polda, mereka sangat berharap ditengok PS (Prabowo Subianto). Beberapa kali isunya PS akan bezuk. Sampai kemudian di tv ada tayangan Pertemuan Lebak Bulus (pertemuan Prabowo dan Jokowi di kereta yang akhirnya Prabowo bergabung ke Kabinet Jokowi). Mereka cuma jadi collateral damages," ujar @NephilaXmus.
👇👇
Saat demo hasil Pilpres di bawaslu 22 Mei 2019 saya dkk hadir sbg tim medis.
— b i l i (@berlianidris) December 14, 2023
Aparat menembakkan gas air mata beruntun dari 2 sisi jalan; terdengar juga suara tembakan yg berbeda dgn tembakan gas air mata.
Kami lantas bergeser dari depan Bawaslu, membuka posko di Gedung Jaya. pic.twitter.com/NdE2GZOvmY
Banyak yg asal dicomot dari sini. Dibawa ke Polda n polres2.
— nephilaXmus (@NephilaXmus) December 14, 2023
Sempet nengok ke Polda, mereka sangat berharap ditengok PS. Bbrp kali isunya PS akan bezuk. Sampai kemudian di tv ada tayangan Pertemuan Lebak Bulus.
Mereka cuma jadi collateral damages. https://t.co/YZL4oYR241