Pakaian Hitam
Pertanyaan: "Apakah benar; dulunya para isteri & puteri-puteri Sayyiduna Nabi ﷺ memakai pakaian berwarna hitam? Dan apakah mereka dulu shalat seperti gerombolan gagak berwarna hitam?".
Jawaban Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani hafizhahullah:
"Aku tidak tau mereka dapat kabar-kabar ini dari mana?!
Secara umum, pakaian berwarna hitam populer di kalangan Quraisy karena maknanya siyadah (kepemimpinan).
Jadi orang2 Quraisy menyukai pakaian berwarna hitam karena maknanya kepemimpinan, bukan kesedihan.
Dan ketika mereka sedih; mereka memakai pakaian warna putih.
Adat mereka begitu. Kita sekarang di Mesir sebaliknya; sehingga ketika sedih; mengenakan pakaian berwarna hitam.
Dan Sayyiduna Nabi ﷺ ketika masuk Makkah di Fath Makkah; mengenakan sorban warna hitam, menunjukkan kepemimpinan.
Keturunan Sayyiduna al-Hasan tetap mengenakan sorban hitam sampai masa Muhammad Ali.
Jadi (dulunya) semua yang bernasab al-Hasani pakai sorban warna hitam.
Dan semua yang bernasab al-Husaini mengenakan sorban warna hijau.
Begitulah adat istiadat itu berlaku, sampai para pendeta Nasrani mengambil pakaian hitam sebagai simbol mereka, maka umat Islam pun meninggalkannya supaya tidak menyerupai mereka.
Tapi pakaian hitam artinya kepemimpinan. Dan hal itu biasa di kalangan Quraisy".
---------------------
Faedah dars jum'at siang, 26 Februari 2021, masjid al-Asyraf.
Photo ahad pagi, 28 Februari 2021.
Maulana Syekh Yusri bernasab al-Hasani dari jalur ibu.. al-Husaini dari jalur ayah.
Al-Fatihah untuk Sayyiduna Nabi ﷺ & keluarga..
[Hilma Rosyida Ahmad]