[PORTAL-ISLAM.ID] Angkatan Bersenjata Yaman mengeluarkan sebuah pernyataan peringatan bahwa pihaknya akan mencegat semua kapal, dari negara manapun asalnya, yang akan menuju Israel jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan.
Pernyataan itu dipublikasi juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Sabtu (11/12/2023) malam.
“Jika Gaza tidak mendapat makanan dan obat-obatan yang diperlukan, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, berasal dari negara manapun, akan menjadi target pasukan bersenjata kami,” tulis pernyataan tersebut, menurut Reuters.
Militer Yaman memperingatkan semua perusahaan ekspedisi agar tidak bekerja sama dengan rezim Israel, mengatakan bahwa larangan tersebut menyusul keberhasilan operasi Yaman untuk mencegah kapal-kapal Israel berlayar di Laut Arab dan Laut Merah.
Yaman telah bersumpah untuk terus meluncurkan operasi, termasuk pesawat tak berawak dan rudal ke arah Israel, dan menyita atau menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah, selama negara penjajah itu melanjutkan perang genosida terhadap Gaza, yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 18.000 orang dan melukai hampir 50.000 orang lainnya.
“Demi saudara-saudara kami di Gaza, kami akan menciptakan sesuatu yang dianggap mustahil,” tandas Brigadir Jenderal Yahya Saree.
Sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober, militer Yaman telah meluncurkan sederet operasi terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah.
Mereka juga melakukan serangan rudal dan drone terhadap posisi Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di wilayah yang terkepung tersebut.
[UPDATE TERBARU]
Media berita Amerika (11/12/2023) menyampaikan:
"Sebuah rudal (peluru kendali) diluncurkan dari Yaman dan menargetkan kapal perang Israel di Bab al-Mandab di Laut Merah, menyebabkan kapal tersebut terbakar."
"Adapun media keamanan maritim Inggris melaporkan adanya kebakaran sebuah kapal di Bab al-Mandab di Laut Merah".
*Foto bawah: Letak perairan Bab al-Mandab, di sini kekuasaan sepenuhnya di bawah negara Yaman. Jangan berani-berani Israel lewat sini.