𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗧𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗡𝗲𝗴𝗲𝗿𝗶 𝗣𝗮𝗹𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝗮
Oleh : Salman Al-Farisi
Apabila anak kita bertanya, "Mengapa kita memberikan perhatian kepada Palestina dan selalu mengikuti isu-isu seputar Baitul Maqdis?" Apa jawaban kita?
Ceritakan kepada anak kita, "Wahai anakku, sesungguhnya Palestina adalah tempat tinggal para Nabi. Nabi kita Ibrahim As. hijrah ke Palestina. Nabi Luth diselamatkan oleh Allah dari azab yang turun pada kaumnya menuju bumi yang diberkati, bumi Palestina. Nabi Daud As. tinggal di Palestina dan membangun mihrabnya. Nabi Sulaiman As. memerintah seluruh dunia dari palestina, kisahnya yang popular berkaitan semut yangg berkata, '𝘏𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘵, 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯.'Tempat yang disebut dengan 𝘞𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘯-𝘕𝘢𝘮𝘭 (lembah semut) itu terletak di Palestina dekat ('Athqalan)."
"Juga terdapat mihrab Zakaria As., sebagaimana Musa As. meminta kaumnya memasuki Bumi Muqaddasah, beliau menamakan dengan al-Muqaddasah, iaitu (suci) dari syirik, dan dijadikan tempat tinggal para Nabi."
"Banyak mukjizat yang terjadi di dalamnya. Di antaranya, kelahiran Nabi Isa As. dari ibunya Maryam, seorang gadis tanpa suami, dan Allah mengangkatnya ketika Bani Israil sepakat untuk membunuhnya."
"Termasuk tanda-tanda akhir zaman di Palestina, Nabi Isa As. akan turun di menara putih Syria, dan akan membunuh Dajjal di gerbang Lod Palestina serta banyak cerita lain yang pernah terjadi di Palestina, di antaranya kisah Talut dan Jalut."
🔶Jika anak kita bertanya, "Bagaimana dengan Nabi Muhammad Saw. dan hubungannya dengan Palestina?"
Jawablah, "Dulu kiblat pada awal diperintahkannya shalat adalah menghadap ke Palestina dan ketika Nabi hijrah ke Madinah, Malaikat Jibril turun dan baginda sedang shalat, Jibril memerintahkan untuk mengubah kiblat dari Baitul Maqdis ke Makkah al-Mukarramah, lalu masjid tempat baginda solat dinamakan masjid Dzulqiblatain (dua kiblat)."
"Demikian juga ketika Rasulullah Saw. melakukan Isra', baginda pergi ke Baitul Maqdis sebelum Mi'raj ke langit. Inilah terminal pertama baginda berhenti setelah berangkat dari Makkah, sebelum menuju ke langit, dan baginda menjadi imam Shalat para Nabi."
Abu Dzar ra. bertanya kepada Rasulullah, "Masjid mana yang pertama kali diletakkan oleh Allah di muka bumi?" Baginda menjawab, "Masjidil Haram." Aku bertanya lagi, "Kemudian masjid mana?" Baginda menjawab, "Masjidil Aqsa." Aku bertanya lagi, "Berapa jarak antara keduanya?" Baginda menjawab, "Empat puluh tahun." Kemudian baginda bersabda, "Di manapun shalat menjumpaimu, maka shalatlah dan bumi bagi kalian adalah masjid."
"Wahai anakku, apakah kamu tahu bahwa Abu Bakar as-Siddiq ra. meskipun sibuk dengan masalah kemurtadan orang- orang Arab di Jazirah Arab dengan menyediakan pasukan untuk memerangi mereka agar kembali kepada Islam yang benar, beliau tidak membatalkan pasukan yang diperintahkan Nabi untuk pergi ke Syam, meskipun memerlukan kekuatan untuk mengembalikan kestabilan Jazirah."
"Apakah kamu tahu masa keemasan penaklukan Islam di masa Umar al-Faruq ra., beliau tidak pernah keluar dari Madinah untuk merayakan penaklukan (pembukaan) negeri, kecuali Palestina beliau pergi ke sana sendiri dan membukanya dengan damai, shalat di dalamnya dan menerima kunci untuk menyelamatkan orang-orang Nasrani dari penindasan orang-orang Romawi saat itu."
"Kemudian dibuka lagi oleh Salahuddin al-Ayyubi di hari bersejarah tahun 583 H hari Jumat, bertepatan dengan tanggal 27 Rajab, tanggal yang sama dengan malam Mi'rajnya Nabi ke langit melalui Baitul Maqdis. Ini merupakan fakta ajaib yang mana Allah memudahkan pengembalian al-Quds kepada pemiliknya sama seperti waktu Isra' dan Mi'raj."
🔶Jika anak kita bertanya lagi, "Kenapa dinamakan dengan Baitul Maqdis?"
Jawablah, "Nama ini telah ada sebelum turunnya al-Quran, ketika al-Quran diturunkan, ia disebut Masjid al-Aqsa, dan dinamakan Baitul Maqdis karena kesuciannya yang istimewa. Oleh kerana itu, tanah Palestina dan Syam adalah tanah Ribat, telah syahid di dalamnya 5000 dari kalangan para sahabat mulia. Mereka bersemangat untuk membuka Baitul Maqdis dan membebaskannya dari penindasan Romawi. Para syuhada masih berguguran sampai hari ini, inilah tanah para syuhada dan tanah ribat."
🔶Jika anak kita bertanya, "Jadi, pentingnya Masjid al-Aqsa dan bumi Syam seperti pentingnya Haramain, Mekah dan Madinah?"
Jawablah, "Ya, anakku. Allah Swt. mengumpulkan keduanya dalam firman-Nya, "𝘋𝘦𝘮𝘪 𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘛𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘡𝘢𝘪𝘵𝘶𝘯. 𝘋𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘪𝘵 𝘚𝘪𝘯𝘢𝘪. 𝘋𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘬𝘰𝘵𝘢 𝘔𝘢𝘬𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘮𝘢𝘯" (At-Tin: 1-3) Ibnu Abbas berkata: "At-Tin adalah negeri Syam. Az-Zaitun adalah negeri Palestina. Dan bukit Sinai adalah gunung di mana Allah berbicara kepada Musa As. di Mesir, dan al-Balad al- Amin adalah Makkah al-Mukarramah." Allah Swt. berfirman: "𝘋𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘪𝘵𝘢𝘣-𝘬𝘪𝘵𝘢𝘣 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘤𝘢𝘵𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘓𝘢𝘶𝘩 𝘔𝘢𝘩𝘧𝘶𝘻𝘩 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘣𝘶𝘮𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘸𝘢𝘳𝘪𝘴𝘪 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘩𝘢𝘮𝘣𝘢-𝘩𝘢𝘮𝘣𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘭𝘦𝘩." (Al-Anbiya': 105)
🔶Jika anak kita bertanya, "Sekarang saya paham pentingnya Palestina dan Masjid al-Aqsa, sebagaimana saya paham bahwa shalat di dalamnya dilipatgandakan menjadi 500 kali ganda, apakah ini benar?"
Jawablah, "Ya, Nak, itu benar, dan jangan kamu lupakan anak-anak Palestina dan penduduknya dari doamu. Semoga Allah memberkatimu, Nak."
Semoga Allah sentiasa memberkati, merahmati dan melindungi saudara- saudara kita di Palestina. Aamin.
(*)