[PORTAL-ISLAM.ID] Bangkrut! Sebanyak 600 staf di Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv diberikan cuti tidak dibayar karena hampir semua maskapai internasional menghentikan layanan mereka ke Tel Aviv.
Alhamdulillah hancur!
Bandara Internasional Ben Gurion Israel telah menempatkan 600 karyawannya pada cuti yang tidak dibayar akibat kampanye pengeboman negara pendudukan di Gaza yang telah melemahkan industri pariwisata, kata Perusahaan Penyiaran Israel (Kan) kemarin, dilansir MEMO.
Mengutip Otoritas Bandara Israel, Kan melaporkan bahwa sekitar 600 staf bandara diberhentikan tanpa dibayar, dan jam kerja 1.000 karyawan lainnya telah dikurangi sebesar 25 persen.
“Otoritas Bandara mengadakan pembicaraan dengan para pekerja di beberapa departemen di bandara, di mana mereka mengumumkan keputusannya untuk menempatkan beberapa staf pada cuti yang tidak dibayar dan mengurangi beban kerja yang lain,” kata Kan.
Menurut laporan tersebut, sekitar 4.600 pekerja bekerja di bandara, “tetapi setelah keputusan ini, hanya sekitar 3.000 pekerja yang akan bekerja penuh waktu.”
Mayoritas maskapai penerbangan internasional telah menghentikan penerbangan ke dan dari bandara tersebut sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober.
(Sumber: MEMO)