Abu Ubaidah mengawali pidatonya dengan membacakan Surat At Taubah ayat 52:
قُلْ هَلْ تَرَبَّصُوْنَ بِنَآ اِلَّآ اِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِۗ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ اَنْ يُّصِيْبَكُمُ اللّٰهُ بِعَذَابٍ مِّنْ عِنْدِهٖٓ اَوْ بِاَيْدِيْنَاۖ فَتَرَبَّصُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ مُّتَرَبِّصُوْنَ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tidak ada yang kamu tunggu-tunggu (kedatangannya) bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan (menang atau mati syahid). (Sebaliknya,) kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan azab kepadamu dari sisi-Nya atau (azab) melalui tangan kami. Maka, tunggulah, sesungguhnya kami menunggu (pula) bersamamu.”
Berikut poin-poin penting pidato Abu Ubaidah:
◼Musuh Zio-nazi (Shuhyuniyunazy) melanjutkan agresi biadabnya terhadap rakyat kami, dengan sasaran balas dendam buta terhadap warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.
◼Kami mampu menghadapi pasukan musuh yang ditempatkan di daerah sebelum atau sesudah gencatan senjata selama sepuluh hari terakhir agresi.
◼Kami mampu menghancurkan seluruh atau sebagian lebih dari 180 kendaraan militer selama sepuluh hari terakhir!
◼Mujahidin kami menyerang kendaraan Zionis dengan peluru Al-Yassin 105, peluru Tandom, dan peledak besar.
◼Kami melakukan sejumlah besar operasi khusus melawan pasukan musuh, mulai dari menyerang pasukan berjalan kaki hingga operasi penembak jitu dan meledakkan ladang ranjau.
◼Kami menyerang pasukan pejalan kaki yang bersembunyi di gedung-gedung dengan roket anti-personil dan melenyapkan mereka dari jarak nol.
◼Operasi kami berhasil menyebabkan banyak kematian di antara barisan musuh dan sebagian besar mujahidin kami kembali dengan selamat
◼Kami membunuh sejumlah besar tentara Israel dengan cara tertentu.
◼Kami menegaskan kembali bahwa agresi darat hanya menghasilkan kehancuran dan pembunuhan tanpa pandang bulu.
◼Musuh telah gagal dalam pertempuran dan akan gagal selama agresinya terus berlanjut dan kekecewaannya menjadi lebih rumit!
◼Musuh telah gagal di utara dan selatan Jalur Gaza, dan musuh akan semakin gagal karena agresinya terus berlanjut dan berpindah ke wilayah lain di Jalur Gaza.
◼Gencatan senjata membuktikan ketulusan kami, dan sebagai balasannya, kepemimpinan musuh serta juru bicara militer dan politiknya berbohong.
◼Gencatan senjata sementara membuktikan kredibilitas kami dan tidak ada tawanan musuh yang keluar dan tidak akan keluar kecuali dengan syarat kami.
◼Pernyataan musuh yang berulang kali membual tentang pengumuman tujuan menghilangkan perlawanan di Gaza adalah pembicaraan untuk konsumsi internal mereka saja dan untuk memuaskan kelompok sayap kanan ekstrim Yahudi mereka.
◼Tidak ada satupun sandera atau tawanan musuh yang telah dan tidak akan dibebaskan kecuali melalui pertukaran bersyarat yang kami umumkan sejak awal pertempuran.
◼Musuh masih menerima serangan yang menyakitkan, yang terakhir terjadi di jantung Yerusalem dan di seluruh Tepi Barat!
◼Kami tidak punya pilihan lain, selain melawan musuh di setiap jalan, gang, dan kawasan.
◼Baik musuh Zionis maupun pendukungnya tidak dapat menyelamatkan sandera mereka hidup-hidup tanpa pertukaran, negosiasi, dan menyetujui syarat-syarat dari kita dan Al-Qassam.
◼Mujahidin kita baik-baik saja, barisan mereka kuat dan kompak, dan banyak dari mereka yang masih menunggu giliran untuk berperang!
◼Musuh masih menerima pukulan dari kami, dan serangan yang akan datang itu akan lebih besar!
[VIDEO]
