[PORTAL-ISLAM.ID] Kota Guernica Spanyol menyatakan solidaritasnya dengan Palestina.
Kota ini dibom habis-habisan oleh Nazi pada bulan April 1937 selama Perang Saudara Spanyol.
Lebih dari 3.000 orang berpartisipasi mendukung Palestina dengan membentuk mosaik manusia di Guernica, salah satu tempat simbolis di Spanyol, yang dibom pada tahun 1937, lapor Anadolu Agency.
Pada acara yang diselenggarakan di kota Guernica di Spanyol utara, orang-orang membuat mosaik dengan rantai manusia, yang menggambarkan penderitaan para korban serangan Israel di Gaza dan bendera Palestina.
Diselenggarakan oleh Inisiatif Warga Guernica untuk Palestina, termasuk serikat pekerja, partai politik dan organisasi sosial, acara tersebut diadakan di Pasar Pasialeku di Guernica, yang telah tercatat dalam sejarah sebagai lokasi pemboman besar pertama terhadap penduduk sipil. Serangan udara tersebut menyebabkan kehancuran yang luas dan banyak kematian warga sipil di Guernica.
Dunia dan sejarah tidak boleh menerima Guernica baru, adalah pesan dari acara tersebut.
Dalam manifestonya, Inisiatif Warga Guernica untuk Palestina mengatakan:
Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan meminta komunitas internasional untuk turut merasakan penderitaan rakyat Palestina dan menghentikan pembantaian tersebut.
86 tahun setelah sirene genosida Nazi dibunyikan, kota Guernica di Spanyol sekali lagi membunyikan sirene sebagai respons terhadap genosida Israel di Gaza
[VIDEO]
86 years after the sirens sounded for the Nazi genocide, the Spanish city of Gernika once again sounds the sirens in response to the Israeli genocide in Gaza. pic.twitter.com/fxy2335Qce
— Quds News Network (@QudsNen) December 8, 2023
BREAKING: The town of Gernika in the Basque Country stands in solidarity with Palestine.
— Manolo De Los Santos (@manolo_realengo) December 8, 2023
This same town was heavily bombed by the Nazis in April 1937 during the Spanish Civil War. #ShutItDown4Palestine pic.twitter.com/5rgPXAFDtQ