TUDUHAN Dr. Ali Musri bagaimana cara memperbaikinya..? Mau menulis "Surat Terbuka" sampai kuburan?

■ Dr. Ali Musri Semjan Putra menuduh HAMAS Syiah. Juga menuduh setiap Ramadhan HAMAS bikin gara-gara biar Palestina diserang Israel, dengan begitu rakyat Palestina bisa dapat bantuan dari luar. 

Laa haula wa laa quwwata illa billah. Seberat itu kah "tugasmu" Ustadz Ali Musri, sampai terlontar tuduhan sangat mengerikan seperti itu..? Apa tak bisa minta toleransi biar tugas diringankan? Sungguh, amat sangat sulit untuk dicerna akal sehat. 

■ TUDUHAN seperti di atas bagaimana cara memperbaikinya..? Harus meminta maaf ke HAMAS, juga minta maaf ke rakyat Palestina. Bagaimana caranya? Mau menulis "surat terbuka", tentu tidak semua orang HAMAS atau Palestina akan membacanya. Bagaimana dengan anggota HAMAS yang sudah wafat, mereka kan masuk kata-kata "anggota HAMAS" juga..? 

■ Ngeri banget urusan seperti ini... 😰😰 Amal amal yang sudah dilakukan di dunia bisa hangus, karena gugatan komunitas Muslimin yang terzhalimi. 

■ Pak Ustadz... HAMAS itu gerakan amal jama'i, ada syuro-nya. Tidaklah satu aksi dilakukan, melainkan telah dirundingkan dalam syuro. Andaikan SEPARAH itu kelakuan HAMAS, tentu lebih enak bagi HAMAS menjadi PLO saja, tak usah lakukan perlawanan. Mereka telah ditawari segala macam nikmat duniawi, untuk meninggalkan perlawanan. Dan mereka menolak tegas. Di dunia ini, HAMAS hanya mencari kawan yang sedia melawan Israel, tanpa kompromi. Andaikan HAMAS mengumpankan rakyat demi bantuan sosial, itu jelas sebuah kejahatan yang nyata. Ia bertentangan dengan azas Islam/Syariat, yang dianut HAMAS. 

■ Yang jelas, tuduhan Anda itu akan terus menyala sampai Hari Kiamat. Sampai di negeri Akhirat nanti. Urusan medsos gampang selesai, tapi urusan tanggung-jawab, akan terus bersambung sampai di hadapan Allah. Nas'alullah al 'afiyah

■ Rasulullah صلى الله عليه و سلم sebutkan firman Allah dalam hadits qudsi: 

يا عبادي إني حرمت الظلم على نفسي وجعلته بينكم محرما فلا تظالموا

"Wahai hamba-Ku, Aku telah haramkan kezhaliman atas Diriku, dan Aku jadikan ia haram di antara kalian, oleh itu janganlah saling menzhalimi." (HR. Muslim)

■ Tidak perlu jadi orang shalih untuk memahami masalah Palestina. Cukup dengan bekal akal sehat dan jujur saja. ✅

(Sam Waskito)


Baca juga :