"THE GAZA EFFECT"
Oleh: Sebastian van 't Hoff (Mualaf Belanda)
Istilah baru: "Efek Gaza", diciptakan oleh Razia Hamidi. Saya pikir itu luar biasa dan beberapa di antaranya saya kenali dalam diri saya.
"Hal ini mengacu pada pengaruh transformatif yang mendalam pada kehidupan spiritual umat Islam pada umumnya (dan non-Muslim; tampaknya ada lonjakan perpindahan agama baru-baru ini, SvtH), yang terinspirasi oleh ketahanan dan keimanan yang diamati pada masyarakat Gaza.
Efek ini mencakup penyelarasan kembali nilai-nilai dan prioritas pribadi menuju pengayaan spiritual dan peningkatan kesadaran akan sifat kehidupan duniawi (dunia) yang fana dan seringkali dangkal.
Hal ini mendorong individu untuk melihat lebih jauh dari aspek materialistis dan fana dalam kehidupan sehari-hari, membina hubungan yang lebih kuat dengan keyakinan mereka dan pemahaman yang lebih bermakna tentang tujuan hidup sesuai dengan ajaran Islam.
Efek Gaza adalah tentang bagaimana melihat kekuatan dan keyakinan masyarakat di Gaza mengubah kita. Ini seperti peringatan yang membuat kita memikirkan kembali apa yang sebenarnya penting dalam hidup. Daripada terjebak dalam hal-hal sehari-hari dan hiruk pikuk, ini tentang beralih ke sisi spiritual kita. Hal ini mengingatkan kita bahwa hal-hal yang sering kita khawatirkan setiap hari sebenarnya tidak terlalu besar dalam skema besar. Gaza Efek ini merupakan pengingat yang kuat untuk lebih fokus pada iman kita, apa yang benar-benar penting dalam hati kita, dan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain. Ini tentang menemukan makna yang lebih dalam dalam hidup kita, seperti yang ditunjukkan oleh masyarakat Gaza dengan ketahanan dan keyakinan mereka.
Efek Gaza tidak hanya memperdalam keyakinan agama tetapi juga menanamkan rasa solidaritas dan empati terhadap mereka yang mengalami kesulitan, mengingatkan orang-orang yang beriman akan kekuatan abadi yang terdapat dalam iman dan komunitas.”
Ini sungguh luar biasa. Berkali-kali kita melihat bukti ayat Al-Qur'an yang terkenal, "Mereka merencanakan, dan Allah merencanakan. Sesungguhnya Allah sebaik-baik perencana."
(fb)