TANGISAN BUAYA PEMBENCI PRABOWO

TANGISAN BUAYA

"Siapa ini, Yah?" tanya istri tadi malam. 

Lagi FYP seorang Kakek berurai air mata di Tiktok. 

Istri dan anak-anak saya memang paling update masalah Tiktok.

Saya lihat sekilas dan spontan menjawab "Pembenci Pak Prabowo...."

Iya. Entah mengapa kalau melihat sosok Pak GM ini, yang pertama keluar di benak saya adalah beliau Anti Pak Prabowo.

Mungkin karena sudah hampir sepuluh tahun mengikuti jejak perjuangan Pak Prabowo, dengan sendirinya saya menyadari ada beberapa Tokoh di Negeri ini yang membenci Pak Prabowo sampai mati.

Salah satunya ya Pak GM ini. Mungkin alasannya adalah sisi emosional saja. Makanya Pak GM juga mengeluarkan air mata buaya. Sama seperti orang yang patah hati, memang rentan jadi cengeng bahkan bunuh diri.

Melihat kembali di sisi sejarah. Pak GM (pendiri majalah TEMPO) memang memiliki dendam tersendiri kepada Pak Harto. Majalah TEMPO pernah dibredel jaman Orde Baru.

Lalu apa kaitannya dengan Pak Prabowo?

Ya, Pak Prabowo mantan menantu kesayangan Pak Harto. Sesederhana itu menurut saya alasannya. Namanya Pembenci Buta dan Pecinta Buta kelakuannya hampir mirip. Semua yang terkait dengan yang mereka benci atau cintai akan ikut dibenci atau dicintai.

Jadi kalau sekarang GM beralih membenci Pak Jokowi, semuanya karena Pak Jokowi dia anggap mendukung Pak Prabowo. Taik kucinglah alasan Gibran maju jadi Cawapres Pak Prabowo dan dia takut penyalahgunaan kekuasaan.

Dimana suara GM ketika Pilpres 2019 Pak Jokowi sebagai Petahana tidak mau cuti padahal ikut berkompetisi?

Saya juga haqqul yakin, andai Gibran maju jadi Cawapres Mas Ganjar, pasti GM akan mendukungnya dan tangisan air mata buaya di Rossi berubah jadi senyuman bahagia.

Maaf, dari awal saya tidak mau menulis nama GM secara lengkap. Karena menurut saya nama belakangnya terlalu mulia untuk disandang oleh buaya buntung ini. Dan saya yakin dia juga menyadarinya.

(AZWAR SIREGAR)

Baca juga :