SKENARIO HURU-HARA GENG BANTENG
By @DalamIstana
🔴Demi ambisi kekuasaan, Geng Aktivis Banteng Mas Inton dan Aldi Tonggos, berniat mengulang peristiwa kelam dan berdarah '98. Huru-hara didesain pasca Pemilu dgn narasi demokasi dikotori tangan kekuasaan.
🔴Aktor-aktor intelektual pun sudah disiapkan untuk nge-brain wash (cuci otak -red) publik lewat berbagai saluran informasi yg difasilatsi Sekjen Banteng, Mas Toto.
🔴Sementara itu, lewat Pak Ubun yg disponsori sejumlah Jendral Pensiun, para *ROMLI* juga sudah disiagakan 24 jam utk menjaga pos masing2, dan dipersiapkan utk bergerak ke Ibu Kota Kelurahan pada waktu yg tepat, pasca Pemilu.
🔴Gerilya Geng Aktivis Banteng ini semakin menjadi2 setelah Ibu Banteng kemaren pidato. Bagi mereka itu legitimasi utk cari sponsor gerakan.
🔴Ambisi kekuasaan dgn cara berdarah ini tentu tdk lebih baik dri narasi Geng Aktivis Banteng yg mengatakan demokrasi dikotori lewat tangan kekuasaan. Jgn korbankan hajat org banyak demi segelintir elit yg bertempur atas nama kursi kekuasaan.
🔴Lihatlah harapan generasi emas akan kehidupan yg lebih baik, ekonomi yg lebih baik, kebhinekaan yg semakin menguat, dan lapangan kerja yg semakin terbuka di masa dpn. Hal ini tdk akan terwujud, jika elit kelurahan mengorbarkan "perang" demi ambisi kekuasaan.
🔴Semoga para penyintas '98 dapat mengkalkulasi dampak postif dan negatif dri upaya jahat elit yg haus kekuasaan ini. Ingat, kita tdk mudah bangkit pasca krisis multidimensi '98.
(Sumber: twit @DalamIstana)
Skenario Huru-Hara Geng Banteng pic.twitter.com/nOMfSEZOzY
— Mantan Orang Dalam Istana (@DalamIstana) November 13, 2023