Pertunjukan Drama Sudah Berakhir dan Pertarungan Internal antar Sesama Penjahat Israel Dimulai

Pertunjukan Drama Sudah Berakhir dan Pertarungan Internal antar Sesama Penjahat Dimulai

(Oleh: Ahmad Mansor, Aljazeera)

Selama 45 hari dunia menyaksikan pertunjukan drama yang dibawakan oleh tiga induk penjahat perang yang memakai baju hitam-hitam seperti tukang sirkus. Mereka berlomba lomba menciptakan kebohongan. 

Mereka adalah Netanyahu (PM Israel), Yoav Gallant (Menteri Pertahanan Israel), dan Benny Gantz (Anggota Kabinet Perang Israel). 

Pertunjukan mereka penuh dengan kontradiksi, penipuan, penyesatan, ancaman terhadap Hamas dan para pemimpinnya, serta pujian untuk tentara Israel yang berbaris di peti mati di pemakaman militer sambil menunggu upacara penguburan.

Di awal perang, Menhan Israel Gallant sesumbar bahwa Hamas sedang sekarat dan dalam beberapa jam akan menangkap Yahya Sinwar (Pemimpin Hamas Gaza)

Adapun Netanyahu, selalu menyanyikan persatuan Israel ketika melakukan pertunjukan drama yang disambut dengan caci maki oleh teman-temannya setelah pertunjukan selesai. 

Setiap hari, Netanyahu bicara Gaza akan segera bebas dari cengkraman Hamas tapi dalam waktu yang sama roket-roket Hamas terus menghantam Tel Aviv dan sebagian besar kota-kota Israel lainnya. 

Sekarang pertunjukan drama telah selesai dengan kekalahan telak mereka yang harus menelan syarat gencatan senjata yang didikte oleh Hamas. 

Dan ini akan menjadi awal dari perang pertikaian di "internal Israel" yang akan mengantarkan Israel ke kebinasaan yang sudah pasti. 

Kutukan dekade ke-8 (kekuasaan Israel hanya akan maksimal bertahan 80 tahun 1948-2028) menghantuinya sedangkan umat Islam bergembira dengan pertolongan Allah. 

7 Oktober tidak hanya awal pembebasan Palestine saja tapi juga awal dari pembebasan dunia dari cengkrman Zionis dan lobinya.

👇👇
Baca juga :