Peringatan Untuk Owner Momoidea: Pemerintah Indonesia Mengakui HAMAS Sebagai Organisasi Politik Yang Sah

Peringatan Untuk Owner Momoidea

Pemerintah Indonesia Mengakui HAMAS Sebagai Organisasi Politik Yang Sah 

Berikut ini adalah pertemuan Pimpinan DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah serta didampingi Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf menerima surat resmi dari Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh sebagai tanda ucapan terimakasih rakyat Palestina atas bantuan perjuangan rakyat dan para pemimpin Indonesia untuk kemerdekaan Palestina, yang disampaikan oleh Kepala Biro Politik Hamas, Syekh Ahmad Zuhairi di Indonesia. Pertemuan ini sebagai bukti Indonesia memiliki hubungan politik antar parlemen dengan Hamas sebagai organisasi politik yang sah di Palestina.

Palestina Sampaikan Surat Resmi Tanda Terimakasih pada Indonesia

Pimpinan DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah serta didampingi Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf menerima surat resmi tanda ucapan terimakasih rakyat Palestina atas bantuan perjuangan rakyat dan para pemimpin Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Surat yang ditandatangani langsung oleh Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh itu disampaikan oleh Kepala Biro Politik Hamas, Syekh Ahmad Zuhairi.

“Ini adalah surat rasa terimakasih, karena protes yang ada di seluruh dunia internasional. Protes terbesar itu adalah protes yang dilakukan masyarakat Indonesia yang diorganisir oleh Majelis Ulama, kemarin,” kata Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/1/2018).


***

Keputusan negara manapun, apakah itu dari Amerika, Israel atau Arab Saudi sekalipun yang menyatakan Hamas sebagai teroris tidak diakui oleh Pemerintah Indonesia.

Buat orang kafir owner Momoidea dan para pendukungnya yang keukeuh menyatakan Hamas sebagai organisasi teroris silahkan anda pindah ke negara - negara di atas, terserah anda mau ke Amerika, mau ke Israel atau mau jadi TKW di Arab Saudi.

Yang pasti Indonesia punya Undang - Undang sendiri, punya hukum sendiri punya aturan sendiri, anda yang mau memberontak terhadap sikap resmi Pemerintah Indonesia yang mendukung Palestina melawan Israel dan hubungan politik parlemen Indonesia dengan Hamas, tidak ada tempat di Indonesia bagi para perusuh seperti anda.

(Kang Irvan Noviandana)
Baca juga :