Pendukung Israel ditempeleng Tokoh Batak

[PORTAL-ISLAM.ID]  Salah seorang peneliti lembaga survei SMRC Muchlis A Rofik di akun twitternya @muchlis_ar terus-terusan saban hari menggiring opini negatif soal Hamas.

Cuitannya itu lalu mendapat reaksi luas dari netizen yang menyanggahnya. Lalu dia curhat diserang banyak orang. Dia bilang jaman Gus Dur masih ada, orang bebas mengkritik Hamas.

"Saat masih ada almarhum (Gus Dur -red), ngritik Hamas itu biasa. Makin ke sini, bangsa ini makin tersandera provokasi Hamas. Yg ngritik Hamas dianggap antek zionis, tidak punya hati. Diserang banyak orang," cuit @muchlis_ar.

Cuitan @muchlis_ar ini lalu ditanggapi oleh Tokoh Batak, Rahung Nasution. Rahung adalah petualang dan sutradara film dokumenter, juga seorang koki.

Rahung menanggapi ocehan @muchlis_ar agar berfikir sederhana pada akar masalah penjajahan.

"Lah ente ngapain juga pusing menggiring opini ini perang Hamas-Israel? Ini soal merebut Gaza dgn genosida. Akarnya penjajahan Palestina. Kayak moyangmu dulu ditindas Hindia-Belanda! Sesederhana itu," ujar @rahung.

Hal sederhana ini gak bakal diterima juga oleh si @muchlis_ar

👇👇
Baca juga :