Penunjukan dan pelantikan menantu Luhut sebagai KSAD ini dinilai beberapa pihak sebagai salah satu langkah Jokowi "mengamankan" kemenangan paslon no.2 Prabowo-Gibran.
"Terstruktur, Sistematis dan Massif ... usaha @jokowi dlm membangun, membentengi dan mengamankan ambisi dinasti politiknya, demi memenangkan duet prabowo-gibran. Semua lini dikuasai dgn menempatkan kroni²nya utk memastikan keamanan dan kelanggengan dinastinya," ujar M. Miftachul Munif @mm_munif.
Hal senada disampaikan wartawan senior Uni Lubis.
"Sejak "menarik" Rosan Roslani yg lagi nyaman2nya jadi Dubes AS ke wamen BUMN, transit sebelum ketua TPN PS-GRR, trus KSAD dll, Presiden Jokowi konsolidasi kumpulin yg dianggap loyal dan penting sukseskan paslon 2. Amankan posisi anak dan keluarganya," cuit @unilubis.
Terstruktur, Sistematis dan Massif ... usaha @jokowi dlm membangun, membentengi dan mengamankan ambisi dinasti politiknya, demi memenangkan duet prabowo-gibran. Semua lini dikuasai dgn menempatkan kroni²nya utk memastikan keamanan dan kelanggengan dinastinya
— M. Miftachul Munif (@mm_munif) November 29, 2023
Sejak "menarik" Rosan Roslani yg lagi nyaman2nya jadi Dubes 🇲🇨 AS ke wamen BUMN, transit sebelum ketua TPN PS-GRR, trus KSAD dll, Presiden Jokowi konsolidasi kumpulin yg dianggap loyal dan penting sukseskan paslon 2. Amankan posisi anak dan keluarganya. https://t.co/Orv6fExtKP
— unilubis (@unilubis) November 29, 2023
