MEREKA ADALAH MAKHLUK TERKUAT YANG PERNAH ALLAH CIPTAKAN
Oleh: KH. Hafidz Abdurrahman, MA
Kalau 14 abad yang lalu Nabi Muhammad Shalla-Llahu Alaihi wa Sallama menyatakan, bahwa kelak di akhir zaman ada umat baginda yang satu orang keimanannya setara dengan 50 sahabat, maka lihatlah penduduk Gaza, Palestina dan Syam saat ini.
Mereka tidak takut mati, bahkan mereka mencintai kematian sebagaimana orang-orang Kafir dan Munafik mencintai kehidupan. Mereka adalah cucu-cucu Khalid bin al-Walid. Mereka adalah cucu-cucu Abu Ubaidah al-Jarrah.
Mereka tahu makna "Ribath", menjaga tanah dan wilayah mereka, yang berhadapan langsung dengan kaum Kafır. Mereka sedang melaksanakan "Ribath", sebagaimana dalam hadis:
رباط يوم في سبيل الله خير من الدنيا وما عليها، وموضع سوط أحدكم في الجنة خير من الدنيا وما عليها، والروحة يروحها العبد في سبيل الله أو الغدوة، خير من الدنيا وما عليها
"Berjaga sehari saja di jalan Allah itu lebih baik ketimbang dunia dan seisinya. Tempat cambuk salah seorang di antara kalian di surga lebih baik ketimbang dunia seisinya. Pergi di waktu petang yang dilakukan oleh seorang hamba di jalan Allah, atau di waktu pagi, itu lebih baik ketimbang dunia dan seisinya."
Inilah yang mereka lakukan. "Ribath", menjaga dan mempertahankan tanah dan wilayah mereka dari serangan kaum Kafır penjajah. Sejak 1948 mereka diduduki sampai saat ini, mereka bertahan dan tetap melakukan perlawanan.
Semuanya itu menunjukkan betapa luar biasanya generasi ini. Inilah makhluk terkuat yang pernah Allah ciptakan di muka bumi. Menghadapi pendudukan dan pembumi hangusan selama 75 tahun
Inilah umat Muhammad ShallaLlahu Alaihi wa Sallama.