[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, yaitu Arsjad Rasjid, menjawab kritikan Capres Anies Baswedan terhadap Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Anies menyebut jika pembangunan IKN bertujuan pemerataan, itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru. Bahkan menurut Anies, pembangunan IKN menimbulkan ketimpangan dengan daerah di sekitarnya.
Arsjad lantas menyebut, bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan bentuk perwujudan bahwa pemerintahan Indonesia tidak hanya berpusat di Jawa atau yang kerap disebut Jawa sentris. Menurutnya, pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur ini justru merepresentasikan Indonesia sentris.
Arsjad lantas menyebut, bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan bentuk perwujudan bahwa pemerintahan Indonesia tidak hanya berpusat di Jawa atau yang kerap disebut Jawa sentris. Menurutnya, pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur ini justru merepresentasikan Indonesia sentris.
"IKN itu simboliknya dan IKN itu menggambarkan masa depan Indonesia pada tahun 2045 nanti yang dibangun dari sekarang," ujar Arsjad dalam konferensi persnya di Markas TPN, di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 23 November 2023.
Pernyataan Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD ini langsung disikat Jubir AMIN, Muhammad Said Didu.
"IKN bukanlah masa depan bangsa Indonesia tapi masa depan Asing dan konglomerat," tandas Muhammad Said Didu di akun twitternya @msaid_didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN lantas menyebut beberapa hal kalau IKN itu hanya menguntungkan Asing dan Konglomerat.
1) Lahan IKN diberikan hak 190 tahun - di daerah lain 25-35 thn
2) Bebas berbagai jenis pajak
3) Asing bebas tinggal 10 thn dan dapat diperpanjang
4) Pelayanan publik spt sekolah dan RS diserahkan ke swasta.
IKN bukanlah masa depan bangsa Indonesia tapi masa depan Asing dan konglomerat
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 23, 2023
1) lahan diberikan hak 190 tahun - di daerah lain 25-35 thn
2) bebas berbagai jenis pajak
3) Asing bebas tinggal 10 thn dan dpt diperpanjang
4) pelayanan publik spt sekolah dan RS diserahkan ke swasta. https://t.co/68OIFmyszJ
Ya Allah! Berarti miris sekali masa depan Indonesia! jika rezim berlanjut!
— moennyb noorbudlon (@MoennybN) November 23, 2023
Perdebatan khusus IKN akan menarik, jika paslon Pres, diperdebatkan di kampus dgn profesor2 yg tdk terlibat politik praktis atau pejabat. Para pengusul.dan perencana IKN minta paparkan kembali.
— M Getteng (@getteng_m) November 23, 2023