[PORTAL-ISLAM.ID] GAZA - Pertempuran sengit kembali pecah di Gaza Utara antara pejuang Hamas melawan pasukan Israel pada Kamis (2/11/2023) waktu setempat.
Seorang komandan militer Israel berpangkat Letnan Kolonel Salman Habaka dilaporkan tewas dalam serangan ke Gaza. Dia tewas setelah mendapat perlawanan sengit dari pejuang Hamas.
Dilansir Al Jazeera, Jumat (3/11/2023), Salman Habaka diyakini sebagai perwira Israel paling senior. Ia merupakan komandan dari batalion ke-53.
Total 18 tentara Israel dinyatakan tewas dalam operasi serbuan darat pasukan Zionis tersebut di Gaza Utara dalam beberapa hari belakangan.
Sebelumnya, analis militer Ejaz Haider mengatakan pasukan darat Israel merangsek ke Gaza dari berbagai arah untuk mengepung lokasi yang diduka markas milisi Hamas
"Gagasannya bisa jadi dengan pasukan cadangan yang dikerahkan, bukan hanya memenuhi area dengan kekuatan senjata yang dilancarkan lewat rudal dan artileri, tapi juga dipadati dengan pasukan," tutur Haider kepada Al Jazeera.
"Satu hal yang dilakukan militer adalah bertempur sesuai cara mereka dilatih. Tapi jika pertempuran berlarut-larut dan gagal dalam penilaian awal mengenai kekuatan musuh, mereka harus berinovasi," ujarnya lagi.
Meski demikian, Haider mengatakan pasukan Israel bisa terjebak dengan taktik Hamas.
"Bagi Hamas, menyeret mereka masuk (ke Gaza) adalah cara yang bisa menimbulkan kerusakan maksimal, setidaknya secara teori, pada pasukan Israel," tutur Haider.
TAMPANG DAN VIDEONYA SI KOMANDAN ISRAEL YANG TEWAS 👇👇
Alhamdulillah. High level pig Salman Habaka, lieutenant colonel, was sent to Hell. pic.twitter.com/l0WerTZTnc
— Rachid Abu Khuzaymah (@r_abukhuzaymah) November 2, 2023
Lt. Col. Salman Habaka, 33 years old, from the Druze community, commander of the 53rd Battalion,
— Adin - עדין (@AdinHaykin1) November 2, 2023
fell in battle in the northern Gaza Strip. pic.twitter.com/McH1XPniRI
Druze Lt.-Col. Salman Habaka, 33, a commander in the 53rd Battalion of the 188 Barak Brigade, fell in battle in the northern Gaza Strip. He was among the first to arrive down south on October 7.
— The Jerusalem Post (@Jerusalem_Post) November 2, 2023
Read more at: https://t.co/fzFmdI246U pic.twitter.com/JLa0dW2rTW