[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Kapten timnas AMIN dipimpin mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Syaugi selaku kapten bakal didampingi 12 Co Kapten (wakil) untuk memenangkan Anies dan Cak Imin. Salah satu Co Kapten itu adalah Yusuf Martak.
"Berikutnya Bapak Muhammad Yusuf Martak. Beliau adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama)," kata Anies saat membacakan susunan timnas pemenangan AMIN didampingi Cak Imin di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
GNPF Ulama merupakan pengganti/penerus GNPF MUI yang dibentuk untuk mengawal Fatwa MUI terkait kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaj Purnama alias Ahok.
Latar Belakang
Yusuf Martak sebelumnya menjabat sebagai Bendahara MUI pada periode 2015-2020.
Yusuf Martak berasal dari keluarga pedagang. Dia merupakan keponakan Faradj bin Said bin Awadh Martak atau yang lebih dikenal dengan nama Faradj Martak, seorang saudagar Arab kelahiran Hadhramaut.
Faradj Martak sendiri selama ini dikenal sebagai sahabat Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan RI.
Bahkan rumah di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta yang menjadi tempat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 oleh Bung Karno dan Bung Hatta merupakan milik Faradj Martak yang dihibahkan kepada Soekarno.