Kejujuran Jihad

Saat Seseorang Rindu Mati dalam Keadaan Berjihad

Kisah ini akan menggugah hatimu tentang kejujuran dalam berislam, kejujuran cintamu kepada Allah dan Nabi-Nya, pengorbananmu tanpa pamrih yang darahmu siap tertumpah untuk kemenangan agama ini.

***

Kisah ini dari Hadits Shahih yang diriwayatkan oleh An-Nasai 4/60, Abdurrozaq 3/545, Ath-Thabraani 7/271 dll.

Dari Syadad bib Al-Haad radhiallahu 'anhu:

Ada seorang arab badui datang menemui Nabi ﷺ dan dia menyatakan beriman dan mengikuti Nabi ﷺ. Lalu badui ini berkata,

أُهاجرُ معَكَ

"Aku akan hijrah bersamamu."

Tidak beberapa lama ada peperangan Khaibar, badui ini ikut berperang bersama Nabi. Nabi memenangkan peperangan ini dan mendapatkan ghanimah (harta rampasan) yang banyak untuk dibagikan kepada kaum muslimin. Sebagian besar sahabat merasa gembira saat mendapatkan harta melimpah.

Saat sahabat yang bertugas datang dan membagikan ghanimah kepada badui, si Badui langsung menolak dan berkata, "ما هذا؟ (apa ini?)". Sahabat menjawab, "Ini ghanimah bagian untukmu dari Nabi ﷺ."

Maka badui itu mengambilnya dan langsung datang menemui Nabi ﷺ dan berkata, "ما هذا؟ (apa ini?)." Nabipun menjawab, "قَسمتُهُ لَكَ (ini bagianmu kisanak)".

Tanpa diduga Badui ini menjawab,

ما علَى هذا اتَّبعتُكَ، ولَكِنِّي اتَّبعتُكَ على أن أرمى إلى ههُنا، وأشارَ إلى حَلقِهِ بسَهْمٍ، فأموتَ فأدخلَ الجنَّةَ

"Bukan karena ini aku mengikuti Anda, akan tetapi aku mengikutimu agar aku terkena panah disini (sambil menunjuk leher depannya dengan panah) sehingga aku bisa mati (syahid) dan masuk ke surga."

Lalu Nabi bersabda,

إن تَصدقِ اللَّهَ يَصدقكَ

"Jika dirimu jujur kepada Allah, maka Allah akan (buktikan) kejujuranmu."

Tidak lama setelah kejadian itu terjadilah peperangan lagi, si Badui ikut berangkat bersama Nabi dan para sahabat. Sebagian sahabat banyak yang meninggal dan termasuk di Badui ini. Jenazah si Badui dihadapkan kepada Nabi dalam kondisi luka di leher terkena anak panah persis seperti yang dicitakan.

Kemudian Nabi ﷺ bertanya kepada sahabat, "Apakah lelaki (badui) ini yang kemarin?" Para sahabat menjawab, "Benar wahai Nabi."

Lalu Nabi ﷺ berkata,

صدقَ اللَّهَ فصدقَهُ

"Allah telah membuktikan kejujurannya."

Kemudian Nabi mengkafaninya dengan zirah besi kepunyaan Nabi ﷺ, kemudian jenazah dibopong kedepan dan Nabi doakan,

اللَّهمَّ هذا عبدُكَ خرجَ مُهاجِرًا في سبيلِكَ فقُتلَ شَهيدًا أَنا شَهيدٌ على ذلِكَ

"Ya Allah, ini adalah hamba-Mu yang dia telah keluar untuk berhijrah di jalan-Mu, dan dia terbunuh sebagai syahid. Aku bersaksi atas kejadian ini."

Wallahu a'lam.

(Mbah Joe Taslim)

Baca juga :