Kapal Israel seharga 60 juta dolar diambil alih Houthi Yaman, 22 awak jadi tahanan

[PORTAL-ISLAM.ID] Inilah kapal milik pengusaha Israel yang berhasil ditangkap oleh kelompok Houthu Yaman, Minggu (19/11/2023).

Kapal yang kini dikuasai Angkatan Bersenjata Yaman ini ditujukan untuk mengangkut kendaraan sipil dan militer, memiliki panjang 180 meter, dan dibanderol dengan harga sekitar 60 juta dolar.

Media lokal Israel, Maariv, menyangkal kalau isi kapal tersebut adalah senjata. 

Akan tetapi, membenarkan kalau kapal ini milik pengusaha Israel.

----------

Baru saja, Angkatan Bersenjata Yaman keluarkan pernyataan resmi terkait penyitaan kapal Israel:

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Allah ta'ala berfirman: 

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ

{Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kukuh.}

Shadaqallahul 'azim.

Dalam implementasi arahan pemimpin revolusi, Tuan Komandan Abdul-Malik Badruddin al-Hutsi, semoga Allah melindunginya, dan sebagai tanggapan terhadap tuntutan rakyat luas Yaman, dan semua rakyat bebas bangsa Yaman, dan berdasarkan tanggung jawab agama, kemanusiaan dan moral terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan pengepungan tidak adil yang mereka alami serta berlanjutnya pembantaian yang mengerikan dan keji oleh musuh.

Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman dengan pertolongan Allah melakukan operasi militer di Laut Merah yang hasilnya adalah penyitaan kapal Israel dan membawanya ke pantai Yaman.

Angkatan bersenjata Yaman menangani awak kapal sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai agama Islam kita.

Angkatan bersenjata Yaman memperbarui peringatan mereka kepada semua kapal milik musuh (Israel) atau yang bersekutu dengannya bahwa mereka akan menjadi sasaran sah angkatan bersenjata Yaman.

Resolusi ini menyerukan semua negara yang warga negaranya bekerja di Laut Merah untuk menahan diri dari pekerjaan atau aktivitas apa pun dengan kapal Israel atau kapal milik orang Israel.

Angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan operasi militer terhadap musuh (Israel) sampai agresi terhadap Jalur Gaza berhenti dan kejahatan keji yang terus berlanjut hingga saat ini terhadap saudara-saudara kita Palestina di Gaza dan Tepi Barat berhenti. Siapa pun yang mengancam keamanan dan stabilitas kawasan dan koridor internasional adalah entitas dan masyarakat Zionis. Jika komunitas internasional mengkhawatirkan keamanan dan stabilitas kawasan dan tidak ingin memperluas konflik, mereka harus menghentikan agresi Israel terhadap Gaza.

Operasi Angkatan Bersenjata Yaman hanya mengancam kapal-kapal entitas Israel dan kapal-kapal milik Israel, seperti yang kami tunjukkan dalam pernyataan sebelumnya.

Shan'a, Jumadil Awal 6 Tahun 1445 H
Sesuai dengan tanggal 19 November 2023 Masehi

Dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman
Baca juga :