Jersey tersebut tidak banyak dihiasi ornamen, tetapi cukup menunjukkan identitas dari paslon terkait dengan menyematkan akronim nama AMIN di bagian depan baju.
Sementara untuk tampak belakang, jersey AMIN bertuliskan kata Timnas, sebagai simbolis yang menyatukan tim pemenangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Berbeda dari jersey lain, milik Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masing-masing diberi nama di bagian belakangnya.
Selain itu, Anies dan Cak Imin juga memperkenalkan jersey dengan ban kapten di bagian lengan.
Ban tersebut sebagai representasi bagi kapten yang akan memimpin tim pemenangan AMIN.
Pemilik jersey dengan ban kapten adalah Marsekal Madya Habib Muhammad Syaugi Alaydrus.
"Jadi jersey ini kami serahkan. Kelihatan (tulisan) Timnas ya. Kemudian nah ini tanda sebagai (ban) kapten," ujar Anies.
"Kapten timnas, namanya kapten. Bapak Marsekal Madya Muhammad Syaugi," katanya.
Meski begitu, Anies menegaskan jersey dan timnas AMIN bukan bermksud untuk mengotak-kotakan pendukung, menentukan siapa yang bekerja di luar atau pun di dalam.
Fungsi Timnas sendiri ditujukan untuk memenuhi persyaratan formal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait pasangan harus memiliki tim pemenangan.
"Yang selama ini sudah ada, menjadi tim pemenangan jalan terus, tidak berubah dan masih bergerak. Yang di sini, adalah formalisasi, karena kita harus memenuhi persyaratan KPU," tuturnya.
Menurut Anies, tim pemenangan sebenarnya telah bekerja di berbagai pelosok di Indonesia. Dia pun menyampaikan kepada seluruh relawan dan kader partai untuk terus jalan dan memenangkan hati rakyat Indonesia. (Pikiran-Rakyat)
[VIDEO]
Selamat bekerja Timnas Pemenangan AMIN, jangkau semua, rangkul semua, jadikan ikhtiar untuk menghadirkan perubahan untuk Indonesia yg lebih adil sebagai gerakan semesta.
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) November 14, 2023
Captain: Marsekal Madya TNI (Purn.) Muhammad Syaugi Alaydrus, dibantu Co-Captain: Sudirman Said, Thomas… pic.twitter.com/vcUYAkV6w3
