[PORTAL-ISLAM.ID] TEL AVIV - Mesin uang pemerintah Israel ambruk menjadi tumbal perang di Gaza. Akibatnya enam kementerian Israel ditutup. Hanya sebulan melawan Hamas, biaya perang kabinet Netanyahu telah menyentuh lebih USD51,3 miliar atau setara Rp800 triliun sehingga menyulitkan pemerintahan.
Enam kementerian Israel tersebut ditutup demi menekan kerugian akibat perang di Gaza. Mengutip 4Maze di Instagram dari The Jerusalem Post Kamis (23/11/2023), sejumlah kementerian Israel yang akan tutup adalah Kementerian Urusan Diaspora, Kementerian Urusan Yerusalem, Kementerian Warisan Budaya, Kementerian Pemukiman dan Misi Nasional, Kementerian Kooperasi Regional, dan Kementerian Kesetaraan Sosial.
Berdasarkan laporan Iran Pers News Agency, desakan penutupan kementerian tersebut datang dari menteri keuangan Isarel karena biaya perang yang mahal di Gaza. Sebagaimana laporan media Israel, Bezalel Smotrich menyerukan penutupan 6 kementerian karena kebutuhan untuk mengatur prioritas ekonomi dan sosial baru di bawah bayang-bayang perang di Gaza.
Adapun sejumlah kementerian tersebut umumnya ditugaskan untuk mengatur urusan politik sehingga mereka mengalokasikan dana yang sangat besar sehingga direkomendasikan untuk menutup kementerian-kementerian tersebut.
Bloomberg melaporkan, perang yang dilancarkan Israel terhadap Hamas telah merugikan ekonomi Israel sekitar USD260 juta per hari.