Selamat melanjutkan perjalanan ustadzku Abrar Rusdi Rifai. Ahlul jannah insya Allah....
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
__________
Satu Persatu Berguguran
Bila musim gugur telah tiba, jangan kau larang bunga mawar jatuh dari tangkainya
Bila musim hujan telah sampai, jangan kau larang air mencumbu tanah
Bila pagi telah datang, jangan kau larang reremputan mendekap embun
Kelak ketika waktunya tiba, jangan pernah larang mereka pergi!
Kawan-kawan baik
Saudara mara
Bahkan istrimu, kau takkan kuasa melarangnya menikah lagi!
Maka berbahagialah yang memiliki anak yang shaleh dan shalehah, yang sudi menyapamu lewat doa walau jasadmu tidak wujud lagi
Yang memiliki ilmu, yang direngkuh manfaatnya oleh orang ramai
Yang pernah memiliki harta kemudian dia berderma dengannya
Jadi, kemana perginya kawan-kawan itu?
Seperti dedaunan yang berguguran pada kemarau panjang
22 Oktober 2023
(Abrar Rusdi Rifai)
