Hanya Capres Anies yang Hadiri Undangan Diskusi WALHI, Warganet: Capres Lainnya Bermasalah dengan 'Wadas' dan 'Food Estate'

[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) bersama generasi muda mengundang tiga capres untuk bicara soal lingkungan dalam konferensi Piagam Orang Muda Pulihkan Lingkungan di Balai Kartini Jakarta pada Sabtu (25/11/2023).

Acara tersebut mengundang tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Namun, panitia menyampaikan bahwa hanya Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang hadir di acara ini.

"Kami dalam konferensi ini sebenarnya mengundang tiga kandidat presiden, tiga putra terbaik nusantara, tetapi paslon nomor 2 dan 3 berhalangan untuk hadir. Pada hari ini berkesempatan untuk hadir Pak Anies Baswedan, terima kasih banyak Bapak sudah hadir dan kami memberikan ruang kepada Bapak," kata Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Zenzi Suhadi, kepada wartawan di arena acara.

Anies juga memberikan sambutan dari mimbar acara. Dia mengaku hadir langsung memenuhi undangan untuk 'belanja masalah' (mendengar aspirasi) dan mendengar suara pegiat lingkungan hidup. Dia memilih untuk tidak mengirim perwakilan tapi hadir langsung.

"Saya tidak ingin kirim utusan, saya ingin terima langsung dari teman-teman. Saya ingin menyampaikan bahwa ketika kita berbicara tentang keadilan maka kita harus mendengar dari yang paling tidak merasakan keadilan," kata Anies.

Di media sosial, ketidakhadiran capres lain menjadi sorotan netizen.

"Capres lain mana paham Etika Lingkungan. Justeru mereka bermasalah dengan Wadas dan Lahan Food Estate," tulis akun @HERSETIA99.

"Mungkin Capres yang Laen pada punya masalah dengan lingkungan hidup, Pak Ganjar dengan Wadas dan kendeng, Pak Prabowo dengan food estatenya. Hanya Pak Anies yang ngga punya beban masalah lingkungan hidup," ujar @enryusan.

"Inikan panggung kampanye gratis, hanya orang orang cerdas yg berani hadir," komen @AmanDolok.

[VIDEO]
Baca juga :