HAMAS telah menunjukkan kepada Dunia beginilah Akhlak Muslimin Mujahidin Fi Sabilillah sebagaimana yang diajarkan Islam

Pelajaran Akhlak

Oleh: Arsyad Syahrial

Tiga hari kemarin ini kita diperlihatkan pelajaran akhlak yang luar biasa, yaitu:

✅ Lagi-lagi para Mujahiddīn Al Qassam memperlihatkan akhlak mulia mereka.

Kalau beberapa waktu lalu nenek-nenek Yahūdi menyalami pemuda Mujahiddīn Ḥ4M4S, maka kemarin kita saksikan perempuan muda Yahūdi dan anak-anak perempuan Yahūdi "dadah-dadah" kepada Mujahiddīn Ḥ4M4S.

Mungkin para pembenci Ḥ4M4S bisa saja mengatakan itu adalah "Stockholm Syndrome", akan tetapi "Diagnostic & Statistical Manual of Mental Disorders" tidak pernah memasukkan Stockholm Syndrome itu.

Jadi mau dibahas apapun, mau disudutkan sekalipun, video-video pembebasan tawanan oleh Ḥ4M4S itu telah menunjukkan kepada Dunia beginilah aḳlāq Muslimīn Mujahiddīn fī Sabilillāh sebagaimana yang diajarkan di dalam Islām.

Video-video itu berbicara jutaan kata kepada Dunia tanpa harus diberikan narasi berlebihan.

Sebaliknya…...

❌ Kita saksikan bagaimana kelakuan Yahūdi Zionist Isra-Hell ketika melepaskan tawanan perang, bahkan dalam periode gencetan senjata pun mereka masih saja melakukan kecurangan.

Well… memang begitulah buruknya aḳlāq kaum yang berkali-kali mencederai janji mereka kepada Allōh ﷻ‎ dan para Rosul-Nya, bahkan mereka membunuhi banyak nabī-nabī mereka sendiri.

Sementara di kerajaan Majapahit Kolonial Hindia Belanda, para penyembah Yahūdi Zionist juga berulah dengan menjahati kaum Muslimīn yang turun aksi solidaritas Palestina. Mereka menganiaya kaum Muslimīn, padahal aksi kaum Muslimīn itu adalah aksi damai.

Namun, begitu kaum Muslimīn membalas menyerang balik, kaum penyembah Yahūdi Zionist itu pun langsung terkaing-kaing bak andjing kurus yang berisik menggonggong disambit batu besar. Apa mungkin karena kebanyakan makan andjing kali ya sehingga kelakuannya malah jadi mirip?

Akhirnya setelah jatuh korban di pihak mereka seorang kakek-kakek yang katanya mantan jagoan mereka dan punya ìlmu kebal, eh mereka pun langsung kecepirit lalu playing victim kepada aparat.

Yah, begitulah aḳlāq buruk kaum Kuffār…

Semoga keduanya menjadi pelajaran bagi kita semua. 

(*)
Baca juga :